Hendri meminta semua pihak untuk ikut bersama-sama berpartisipasi membantu warga terdampak banjir Trumon, baik membantu pembersihan maupun membantu kebutuhan masyarakat.
"Kami sangat prihatin atas kondisi ini dan kami mengajak semua pihak untuk sama-sama bahu membahu membantu saudara kita yang terkena musibah sehingga dapat pulih kembali dengan cepat," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Rejang Lebong Kirim Bantuan Alat Berat Atasi Longsor di Lebong
Ia juga meminta kepada Pemda Aceh agar menurunkan alat berat guna melakukan pembersihan secara maksimal di sejumlah lokasi yang tidak bisa dilakukan pembersihan secara manual.
"Kami minta pemerintah untuk menurunkan alat berat untuk membersihkan kayu serta saluran parit yang memang tidak bisa dilakukan secara manual," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat Trumon masih membutuhkan penanganan maksimal, baik penanganan pembersihan material pascabanjir maupun kebutuhan pangan, pakaian maupun air bersih.
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
"Kami meminta Pemerintah Aceh segera merespons cepat sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi, bahkan saat ini diperlukan penambahan tangki air untuk menampung air bersih yang dibutuhkan warga," ujarnya.
Sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin (20/11) malam.
Banjir bandang mengakibatkan kerusakan infrastruktur, rumah, dan fasilitas umum. Belum ada data resmi mengenai korban jiwa dan kerugian materi akibat banjir bandang tersebut.