Banjir bandang tersebut membawa material kayu seperti batang-batang pohon bercampur lumpur yang menyebabkan rumah penduduk dan fasilitas umum rusak berat. Material banjir bandang juga menutupi badan jalan.
"Kami minta pemerintah untuk menurunkan alat berat untuk membersihkan kayu serta saluran parit yang memang tidak bisa dilakukan secara manual," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Aceh Barat Tunggu Rekomendasi KASN untuk Seleksi Jabatan Baru OPD
Saat ini, lanjut dia, masyarakat Trumon masih membutuhkan penanganan maksimal, baik penanganan pembersihan material pascabanjir maupun kebutuhan pangan, pakaian maupun air bersih.
"Kami meminta Pemerintah Aceh segera merespons cepat sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi, bahkan saat ini diperlukan penambahan tangki air untuk menampung air bersih yang dibutuhkan warga," ujarnya.
Sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin (20/11) malam.
Baca Juga:
Kebakaran di Gayo Lues, 80 Jiwa Warga Aceh Mengungsi
Banjir bandang mengakibatkan kerusakan infrastruktur, rumah, dan fasilitas umum. Belum ada data resmi mengenai korban jiwa dan kerugian materi akibat banjir bandang tersebut.
Banjir bandang tersebut membawa material kayu seperti batang-batang pohon bercampur lumpur yang menyebabkan rumah penduduk dan fasilitas umum rusak berat. Material banjir bandang juga menutupi badan jalan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan menyatakan sebanyak 2.432 warga terdampak banjir bandang.