“Pemerintah akan terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang berklanjutan dan berbasis pada peningkatan kualitas lingkungan, namun hal ini harus mendapat dukungan dari semua mitra baik legislative, eksekutif, perusahaan dan masyarakat kota Subulussalam,” ujar kepala Bappeda Zulkifli kepala Bappeda Kota Subulussalam.
Selain pemerintah Aceh, insentif TAPE juga bekerjasama dengan berbagai LSM dan NGO yang konsern terhadap isu-isu lingkungan dan pembangunan yang ada di Aceh seperti Gerak (Gerakan Anti Korupsi), TAF (The Asian Foundation) dan KMS PE (Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pendanaan Ekologi).
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
[Redaktur: Amanda Zubehor]