Serambi.WahanaNews.co | Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako menilai Walikota Subulussalam terkesan menghindar dari Pengunjuk rasa, Selasa (2/8/2022).
Ungkap Edi Bako seperti yang kita ketahui bersama bahwa posisi beliau berada di daerah namun pada saat aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Subulussalam (Ampes) tentang persoalan honorer kemaren.
Baca Juga:
Bupati Karo Lantik 42 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Dilingkungan Pemkab Karo ,Jabatan Amanah Bukan Hadiah Bekerjalah Dengan Baik
kedatangan mereka hanya ditanggapi oleh Sekda, apa salahnya keluhan dan keresahan hati kawan-kawan pemuda tersebut beliau tanggapi,
ada kepuasan batin tersendiri jika yang menemui pengunjuk rasa itu adalah langsung Walikota.
Apa lagi ini keluhan yang ranahnya menjadi kebijakan Walikota, tuntutan aksi tersebut sangat wajar dan menjadi bagian dinamika dalam berdemokrasi,
Baca Juga:
Siap-Siap Ketemuan Sama Pemain Sinetron Terbaru RCTI, Mencintai Ipar Sendiri Dalam Dahsyatnya Meet and Greet
mereka datang menyampaikan aspirasi dengan damai, harusnya secara gentleman beliau hadapi aksi unjuk rasa tersebut.
Tentu dengan harapan ada kejelasan terhadap nasib kawan-kawan honorer yang di rumahkan pada saat ini,
agar nasib honorer yang diisi oleh mayoritas Pemuda ini tidak terabaikan atau terdzalimi.pungkasnya Edi
Lanjutnya Edi tentu harus ada langkah-langkah untuk memperjuangkan kelangsungan kerja mereka,
keberadaan Pemimpin untuk menyelesaikan persoalan publik bukan malah terkesan lari dari persoalan yang beliau timbulkan sendiri, ya semoga dalam menentukan kebijakannya selalu menggunakan hati nurani, Tutup Edi.[gab]