Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Masyarakat Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, resah akibat seringnya terjadi korban alat elektronik akibat sambaran petir, terutama yang berdomisili di wilayah Dusun Silak, Desa Penanggalan Barat, berdekatan dengan tower pemancar jaringan selular yang dikelola oleh salah satu perusahaan ternama di Indonesia.
Keluhan ini sering disampaikan oleh masyarakat, terutama yang berdomisili dalam radius seratus meter dari tower tersebut, karena risiko hantaman petir yang begitu ganas terhadap alat elektronik di sekitarnya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Razia dan Patroli Gabungan dalam Rangka Jelang Pelaksanaan Milad GAM ke-48
Karlinus, salah seorang warga sekitar tower, mengaku banyak alat elektroniknya rusak akibat keganasan sambaran petir yang diduga pantulan dari salah satu tower pemancar tersebut, sehingga menyasar rumah-rumah warga di sekitarnya.
Menyikapi hal ini, puluhan kepala keluarga membuat tanda tangan laporan kepada DPRK Subulussalam, Dinas Perizinan Satu Atap Kota Subulussalam, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam, meminta pihak DPRK untuk segera memanggil pemilik/pengelola tower dan melakukan peninjauan lapangan demi menjaga keselamatan warga sekitar serta meninjau ulang izin operasional tower tersebut.
Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia DPC Kota Subulussalam, Ahmad Rambe, juga meminta kepada pihak pemerintah kota Subulussalam dan Polres Subulussalam untuk memeriksa uji layak operasional tower yang berdiri sudah sejak puluhan tahun setinggi 70 meter di tengah-tengah pemukiman masyarakat.
Baca Juga:
Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Polres Subulussalam Laksanakan Razia Gabungan Skala Besar
Terutama terkait dengan kewajiban pihak perusahaan yang tidak pernah memikirkan risiko kesehatan dan keselamatan masyarakat di sekitar tower serta kerugian barang elektronik selama ini.
Tidak menutup kemungkinan bahwa radiasi dari tower tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
Jika pihak pemerintah tidak mengambil tindakan tegas, kerugian masyarakat akan semakin besar, dan masyarakat mungkin akan melakukan pemblokiran terhadap akses menuju tower tersebut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]