Serambi. WahanaNews.co, Subulussalam -
Terkait honor aparatur Desa di Kota Subulussalam dari tahun ke tahun kerap menjadi keluhan para Keuchik, BPD dan Apataur Desa di Kota Subulussalam.
Sehingga terkait hal ini, Pemerintah setempat terkesan mengababaikan hak-hak para Aparatur desa.
Baca Juga:
Alhamdulillah! Tri Adhianto Pastikan THR Idul Fitri Pegawai Pemkot Bekasi Cair Pekan Ini
Padahal para Aparatur Desa bertugas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah di Desa.
Informasi dihimpun media dari berbagai pihak, untuk honor Aparatur desa Tahun 2024 se Kota Subulussalam sudah masuk delapan bulan belum dibayarkan.
Terhitung sejak bulan April hingga kini yang telah memasuki bulan November.
Baca Juga:
Pemkab Serang Cairkan THR Idul Fitri dan Gaji ke-13 untuk ASN
Ketua APDESI Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kota Subulussalam melalui Sektreris, Wahda membenarkan terkait honor para Aparatur Desa yang belum dibayar itu.
"Terhitung April-November 2024 belul dibayar oleh Pemerintah Kota Subulussalam," kata Wahda, Senin (18/11/2024).
Menurutnya hal ini kerap menjadi keluhan para Geuchik (Kepala Desa-Red) di Kota Subulussalam.
"Seharusnya, hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Kota Subulussalam. Karena para kepala desa ialah sebagai perpanjangan tangan membantu tugas-tugas Kepala Daerah di Desa.
Terkait hal ini, kami meminta kepada Bapak Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag agar segera membayar honor Aparatur desa selama depalan (8)bulan penuh pada Tahun 2024," ucap Wahda.
Lanjut wahda ,Jika tak mampu, dia menyelesaikan sebaiknya Pj Wali Kota Subulussalam mundur. Ujarnya
Terkait hal ini, Wartawan mencoba konfirmasi ke kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Subulussalam, tapi belum berhasil bertemu dengan Kaban BPKAD.
Namun Sektretaris BPKAD di Konfirmasi menyebutkan bahwa saat ini sedang proses pemberkasan.
“Seperti yang disampaikan Pak Sekda di salah satu media online beberapa waktu lalu, saat ini sedang proses pemberkasan. Dua bulan honor aparatur desa akan dibayar akhir November ini,” jelas Desmani, Sektretaris BPKAD Subulussalam melalui sambungan telepon WhatsApp.
"Sekretaris BPKAD Kota Subulussalam menjelaskan untuk pembayaran honor Aparatur 82 desa se Kota Subulussalam selama dua bulan diperkirakan jumlah anggaran dana sebesar Rp5,6 Miliar", ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]