Serambi.WahanaNews.co | Walikota Subulussalam H. Affan Alfian SE yang diwakili Asisten 1 Setdako kota Subulussalam H. Sairun, menghadiri acara pertemuan investasi PT. AKA sinergi group Jakarta Indonesia company profile di restoran pendopo gubernur Aceh, Jumat (19/5/23).
Melalui rilisnya pada awak media ini, Asisten 1 setdako menyampaikan bahwa Acara tersebut dibuka langsung oleh bapak gubernur Aceh melalui zoom metting, H. Sairun menyampaikan bahwa investor dari Prancis ini bergerak di dibang perikanan, jalan tol, rumah sakit, minyak goreng, air bersih dan komoditi lainnya.
Baca Juga:
Gali Potensi Budaya, Bali Luncurkan Sensus Khusus Tahun 2026
H. Sairun menyampaikan Pertama, mengingat pemerintah Aceh dalam pembangunan rumah sakit lebih mengarah kepada pantai timur tidak salah Subulussalam juga menjadi daerah terpenting yang harus diperhatikan pemerintah Aceh membangun rumah sakit yang repsentatif karena Aceh singkil dan kota Subulussalam dihuni penduduk yang sangat membutuhkan pelayanan rumah sakit yang cukup, termasuk karyawan perusahaan yang ada di dua daerah itu, tentu menjadi pertimbangan agar pembangunan rumah sakit yang repsentatif dapat dipertimbangkan di kota Subulussalam.
Kedua, Pemerintah kota Subulussalam dalam forum itu mengundang secara resmi investor dari Prancis itu untuk berkunjung ke kota Subulussalam melihat potensi daerah termasuk investasi di bidang rumah sakit, minyak goreng dan air bersih.
Ketiga pembangunan daerah, termasuk Kota Subulussalam tidak mungkin mengharapkan semuanya dari pemerintah baik dana yang bersumber dari APBN dan APBD tentu salah satu solusi percepatan pembangunan adalah kehadiran investor yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah.
Baca Juga:
Sulbar Targetkan 1.000 Tenaga Kerja Bersertifikat Kompetensi dalam Lima Tahun
Keempat Kepala dinas kesehatan Aceh menyampaikan bahwa setiap rumah sakit di kabupaten kota di Aceh akan segera tersedia operasi jantung tertutup.
Kelima Kepada dinas terkait di pemerintahan kota Subulussalam nanti segera kita komunikasikan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan karena investor itu mau dan tertarik masuk ke daerah bila pemerintah mampu meyakinkan investor berinvestasi di daerah dengan menyiapkan data yang dibutuhkan. Demikian ucap H. Sairun, Asisten 1 setdako kota Subulussalam.[zbr]