Serambi.WahanaNews.co | Pencurian kabel gardu PLN marak terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh. Tindak kejahatan itu menyebabkan suplai listrik di daerah itu terganggu.
Berdasarkan informasi dihimpun, pencurian kabel PLN dilaporkan terjadi di Kecamatan Muara Tiga pada 6 Juli 2022. Sepekan kemudian, pencurian yang sama terjadi di Kecamatan Peukan Baroe dan Batee.
Baca Juga:
Empat Kota Mulai Tender PLTSa, 24 Perusahaan Berebut Proyek Energi Sampah
Manager PT PLN ULP Sigli Kota, Andre Agusta Rahman menyebut, total sudah 4 gardu PLN yang mengalami pencurian kabel. Terbaru yang terjadi di Peukan Baroe dan Batee, Selasa (12/7/22).
"Yang dicuri itu kabel Opstyg gardu. Kami sudah lapor kepada polisi kejadian di Laweung (Muara Tiga). Sementara di Batee dan Peukan Baroe baru terjadi pagi tadi pencuriannya," katanya.
Baca Juga:
PLN Raih Sertifikat Great Place to Work 2025, ALPERKLINAS Dorong Peningkatan Layanan Konsumen
Belum Ada yang Ditangkap
Andre mengatakan, aksi pencurian itu menyebabkan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah bagi PLN. Selain itu, masyarakat juga dirugikan karena suplai listrik terganggu.
Belum ada satu pun pelaku pencurian kabel PLN yang tertangkap. Ia berharap pihak kepolisian bisa bergerak cepat menangkap para pencuri itu.