Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Penjabat Walikota Subulussalam Azhari, membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang di panitiai Kesbangpol Kota Subulussalam di Hermes One Hotel, Jl. T. Umar, Kecamatan Penanggalan, Sabtu (23/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Un Wahyu Nugroho,Kapolres Subulussalam Yoghi Hadisetiawan, Kejari Kota Subulussalam Supardi, Ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata Bintang,Ketua MPU ustd Drs. Sarkawi Nur, Kakan Kemenag Kota Subulussalam H Marwan, Ketua STIT Hafas Kota Subulussalam Safnial, Sekertaris Daerah Kota Subulussalam Sairun, Ketua Panitia Kepala Kesbangpol Kota Subulussalam Khairumnas, Ketua KIP Kota Subulussalam Asmiadi, Ketua Panwaslih Kota Subulussalam Suhendri, Para Kepala SKPK Kota Subulussalam, Para Camat Se-kota Subulussalam, Para Danramil Jajaran Kodim 0118/Subulusaalam, Para kepala Mukim Se-kota Subulussalam, Para Kepala kampong Se-kota Subulussalam.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Siap Menangkan RIDO Satu Putaran
Dalam sambutannya Azhari, menyampaikan Pilkada bukan hanya menjadi momen politik semata, melainkan juga sebuah ujian besar bagi semua elemen masyarakat, untuk menunjukkan komitmen dan kapasitas, dalam menyelenggarakan proses demokrasi yang berkualitas, jujur, adil, aman, dan damai.
"Oleh karena itu, Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kita untuk menghadapi adanya potensi permasalahan yang dapat menghambat penyelenggaraan Pilkada Serentak, sehingga kita semua dapat mengantisipasi sekaligus memastikan serta menjamin tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 akan berjalan dengan aman, damai dan lancar sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Maka pada kesempatan Rapat Koordinasi ini, ada 3 hal penting yang harus menjadi perhatian kita bersama dalam menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024" ujar Azhari.
Pertama, Kesiapan teknis penyelenggaraan Pilkada. Sebagai pihak yang bertanggung jawab langsung atas jalannya proses pilkada, KIP dan Panwaslih Kota Subulussalam, harus memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada, berjalan sesuai jadwal dan ketentuan.
Baca Juga:
Rakor Stakeholder Sulbar Fokus Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
Koordinasi yang baik dengan Pemerintah Kota, Forkopimda, hingga aparat Desa, harus terus diperkuat untuk memastikan tidak ada hambatan yang mengganggu proses ini.
“Maka saya mengajak semua pihak yang hadir pada hari ini, untuk mendukung sepenuhnya KIP dan Panwaslih agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal. Dari sisi Pemerintah Kota, kami siap memberikan dukungan penuh, baik berupa anggaran, sarana, maupun fasilitas, demi kelancaran pelaksanaan Pilkada”, jelas Azhari.
Kedua, netralitas dan profesionalitas aparatur pemerintah. Netralitas adalah harga mati bagi setiap aparatur Negara. Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk tidak berpihak pada salah satu pasangan Calon dalam Pilkada. Jangan sampai ada tindakan yang tidak etis, mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Untuk itu, saya meminta kepada seluruh ASN, para Camat, Kepala Mukim, dan Kepala Desa dalam wilayah Kota Subulussalam agar tetap menjaga Netralitas dan profesionalitas sebagai aparatur serta mampu memberikan teladan bagi Masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada ini”, tekan Azhari.
Ketiga, peran aktif seluruh elemen Masyarakat. Mengapresiasi kehadiran organisasi Masyarakat seperti FKUB, KNPI, FPK, serta unsur perguruan tinggi di acara ini. Keberadaan kita semua menunjukkan bahwa proses Pilkada ini, bukan hanya urusan pemerintah dan penyelenggara Pemilu, tetapi juga urusan kita bersama sebagai masyarakat yang menginginkan kemajuan dan keberkahan bagi Kota Subulussalam.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya Pilkada damai. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar, tetapi kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Jadikan pilkada ini, sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah Masyarakat. Dalam konteks ini, kami juga meminta perhatian khusus dari Forkopimda, terutama TNI-POLRI, untuk memastikan situasi keamanan tetар kondusif. Antisipasi terhadap potensi konflik, berita hoaks, dan ujaran kebencian harus dilakukan sejak dini. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Kota Subulussalam. Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Sebab partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam Pilkada ini. Saya berharap agar melalui Rapat Koordinasi ini, kita dapat membangun sinergi dan kesepahaman yang kokoh untuk menyukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024”, tutup Azhari.
[Redaktur: Amanda Zubehor]