Serambi.WahanaNews.co | PT. PLN (Persero) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di Provinsi Aceh. Hal ini diwujudkan dengan diresmikan komunitas motor listrik pertama Aceh tepatnya di Tower Mangrove Forest di Langsa, Selasa (26/04/2022).
PLN bersama dengan 13 komunitas di Kota Langsa meresmikan Komunitas Motor Listrik Langsa yang diberi nama Langsa Electric Vehicle Club (L-Tric).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Komunitas ini menjadi komunitas motor Listrik pertama yang ada di Aceh. Peresmian komunitas ini ditandai dengan disematkannya stiker logo L-TRIC pada beberapa motor listrik oleh Manajer PLN UP3 Langsa Andi Seno, Ketua IMI Kota Langsa Pangian Widodo Siregar, Ketua HIPMI Langsa M. Indra Ibrahim, Ketua LBIKE Langsa Syaifuddin dan Miss Earth Aceh 2020 Sausan Alya Taisir.
Peresmian komunitas motor listrik ini dihadiri oleh Komunitas Eko Wisata langsa, Komunitas Music, Komunitas Vespa, NMAX, XMAX, Komunitas Seni Rajut, Mancing Langsa, Brotherhood Langsa, ACW, dan Go Green.
Peresmian ini juga disertai dengan pemberian santunan anak yatim dan dilanjutkan dengan konvoi motor listrik di seputaran Kota Langsa dan diakhiri dengan buka puasa bersama.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Pada kesempatan tersebut Manajer PLN UP3 Langsa Andi Seno menyampaikan terkait dengan latar belakang di bentuknya komunitas motor listrik ini.
“Disamping untuk mengurangi emisi karbon, penggunaan motor listrik dalam kegiatan sehari hari juga lebih hemat, mudah dan lebih trendy tentunya, motor Listrik tidak berisik, perawatannya murah, mudah di cas dimana saja, apalagi kita juga sudah siapkan SPKLU dibeberapa titik dikota langsa. Pokoknya keren lah,” ujarnya.
Sementara itu Miss Earth Aceh 2020 Sausan Alya Taisir mengharapkan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik sehingga mengurangi polusi dan mendukung program Aceh Green yang dicanangkan Pemerintah Aceh.
“Semoga semakin banyak masyarakat yang menggunakan motor listrik dan bumi kita semakin hijau,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui bahwa penggunaan motor listrik lebih hemat bila dibandingkan dengan motor konvensional. Untuk menempuh jarak 60 km, motor konvensional memerlukan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 1,5 liter atau senilai Rp. 11.475,-.Sedangkan motor listrik dengan jarak tempuh berkendara yang sama hanya memerlukan 2 kWh, atau sekitar Rp. 3.588,- rupiah saja. Sangat jauh lebih hemat.[gab]