SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Subulussalam - Tiga orang korban kecelakaan mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1217 SHJ yang terjun ke jurang di Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe), Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, pada Rabu sore (23/4/2025), hingga kini belum ditemukan.
Mobil tersebut dilaporkan tergelincir dan jatuh ke jurang yang berbatasan dengan aliran Sungai Lae Kombih. Diduga kuat arus sungai telah menyeret kendaraan hingga melintasi wilayah administratif Kota Subulussalam, tepatnya di sekitar Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan.
Baca Juga:
Tim SAR Evakuasi Satu Korban Hilang Terseret Arus Sungai Masuppu di Mamasa
Merespons kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Pemerintah Kota Subulussalam segera berkoordinasi dan membentuk tim pencarian gabungan.
Wakil Wali Kota Subulussalam dan Wakil Bupati Pakpak Bharat turun langsung ke lapangan untuk memantau sekaligus memimpin proses pencarian para korban.
“Kami bekerja sama lintas daerah. Fokus pencarian saat ini berada di sekitar aliran Sungai Lae Kombih, khususnya di wilayah Desa Sikelang,” ujar Wakil Wali Kota Subulussalam kepada awak media pada Kamis (24/4/2025).
Baca Juga:
Simanjutak Hilang Terseret Ombak Pantai Carita Pandeglang, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Sementara itu, Wakil Bupati Pakpak Bharat menegaskan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan, termasuk personel dari BPBD, TNI-Polri, serta relawan masyarakat.
"Kami akan terus berupaya hingga para korban ditemukan. Ini adalah tanggung jawab bersama," ungkapnya.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran baik melalui jalur darat maupun aliran sungai.