Serambi.WahanaNews.co | Terkait perekonomian masyarakat Kota Subulussalam saat ini, sangat memprihatinkan, menurut penilaian dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPeS). Walikota malah tidak memprioritaskan kepentingan warganya.
Hal tersebut disampaikan pihak AMPeS, karena Walikota Subulussalam saat ini malah mengutamakan pembangunan fasilitas untuk Aparat Penegak Hukum (APH), tepatnya di Kejaksaan dan Polres setempat.
Baca Juga:
Ribuan Relawan dan Simpatisan Antar Pasangan Fajri Munthe - Karlinus Mendaftar ke KIP Subulussalam
"Anggaran pembangun fasilitas untuk APH itu, kita ketahui tidaklah sedikit, dan keputusan Walikota Subulussalam ini sangat disayangkan sekali, malah lebih mengutamakan pembangunan fasilitas di APH, di banding perekonomian masyarakat setempat," ujar, Arianto selaku penasehat AMPes, Rabu, (05/07/23).
Arianto, juga membenarkan pembangunan fasilitas untuk APH setempat sangat begitu penting. Terlebih lagi pembangunan fasilitas di beberapa instansi pemerintahan yang harus dibenahi.
Namun, menurutnya, puncak prioritas itu sebenarnya adalah, untuk membangkitkan perekonomian masyarakat yang menurun hingga saat ini dan tak kunjung teratasi oleh Pemerintah Kota kota Subulussalam.
Baca Juga:
AMM SAKA Meminta PKS di Subulussalam Tidak Menerima TBS Dari PT. Laot Bangko
"Hingga hari ini, kita menyaksikan bersama bahwa Walikota Subulussalam tidak pernah serius dalam melaksanakan tugasnya untuk mengatasi perekonomian yang sedang tidak stabil di kota kita ini," katanya.
"Kini, Walikota malah membuktikan dengan keputusannya yang lebih mengutamakan pembangunan fasilitas di APH, yang jelas untuk saat ini AMPeS merasa itu keputusan yang tidak mementingkan dan berpihak kepada masyarakat," tambahnya.
Masih dengan Arianto, pihaknya pun meminta agar Walikota Subulussalam segera membatalkan pembangunan fasilitas di APH tersebut, dan mengalihkan kepada kegiatan yang membantu peningkatan perekonomian masyarakat.