Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan soal adanya penyelidikan kasus tersebut. Ali mengatakan pihaknya masih meminta keterangan dan klarifikasi dari pihak terkait.
"Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK di antaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait," kata Ali kepada wartawan, Kamis (3/6).
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
"Karena saat ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai materi kegiatan dimaksud," tambah Ali.
Sejumlah pejabat di Aceh yang telah dimintai keterangan, yakni Sekda Aceh Taqwallah, Kadishub Aceh Junaidi, mantan Kepala Bappeda Aceh Azhari, dan eks Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Bustami.
Tentang Kapal Aceh Hebat
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Pemprov Aceh diketahui memesan tiga kapal untuk mempercepat konektivitas antarkepulauan. Kapal yang tengah dibuat tersebut ditargetkan beroperasi pada 2021.
"Saya optimistis bisa diselesaikan dan beroperasi pada Januari 2021. Kalau kita lihat schedule (jadwal) dari PT Adiluhung Saranasegara, itu pada akhir November akan di-delivered ke Aceh, dan tergantung cuaca," kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).
Kapal yang diberi nama 'Aceh Hebat' itu dibuat di tiga tempat. Proses pembuatan dilakukan di tengah masa pandemi Cociv-19. Ketiga kapal yang dibeli tersebut melayani rute Banda Aceh-Sabang, Labuhan Haji-Simeulue, dan Singkil-Pulau Banyak.