Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Di penghujung masa kepemimpinan Bintang-Salmaza (BISA) menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Subulussalam telah hampir berakhir, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Subulussalam menjerit.
Pasalnya, berjalan 4 tahun lebih Kepemimpinan Bintang-Salmaza sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Subulussalam, bisa di hitung menggunakan jari tangan, para ASN menerima Gaji di tanggal 1 awal Bulan.
Baca Juga:
Miris, Delapan Bulan Honor Aparatur Kampong Subulussalam Belum Dibayar Pemko
Para ASN di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Subulussalam ini mengetahui peruntukan Alokasi Umum (DAU) yang di transfer dari pusat ke daerah, realisasinya paling utama untuk pembayaran Gaji ASN.
Namun, dirasakan ASN Kota Subulussalam, Gaji yang seharusnya mereka terima di tanggal satu setiap awal bulan kecuali tanggal merah.
Para ASN Subulussalam dapat di hitung menggunakan jari tangan untuk menerima hal tersebut.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
Saat ini, menurut informasi dari sumber yang enggan di cantumkan namanya kepada media ini, gaji para ASN lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam, malah di bayarkan ke proyek pekerjaan, bukannya untuk pembayaran gaji para ASN tersebut.
"Bulan kemarin kami menerima gaji tanggal 8, biasanya diatas tanggal 8 awal bulan, bisa di hitung menggunakan jari kami ASN Pemkot Subulussalam menerima gaji di tanggal satu, selama 4 tahun lebih kepemimpinan BISA," sampainya.
"Seperti kami para ASN Pemkot Subulussalam ini, kami mengambil kredit Sepeda motor yang perbulannya di bayar pada tanggal 3, sementara kami menerima gaji tidak tentu, rata-rata diatas tanggal 8, disini saja kami telah di jatuhi tempo pembayaran," tambahnya.
Menyisakan penyesalan terhadap sejumlah ASN Kota Subulussalam, yang mendapat screenshot percakapan di salah satu grup whatsapp, di duga dari Bendahara Umum Daerah (BUD), yang menuliskan pembayaran gaji pada bulan ini akan telat di bayar.
Dikutip, dalam tulisan pesan di grup whatsapp yang sampai kepada media ini, gaji pada bulan ini telat karena SKPK banyak yang kurang gajinya ditambahkan pada saat perubahan. Menunggu perubahan dokumen siap terimakasih harap di maklumi.
[Redaktur: Amanda Zubehor]