Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Para guru melalui Dinas Pendidikan kembali menaruh harapan agar Azhari, Pj. Walikota Subulussalam, berkenan merealisasikan pencairan dana Kegiatan Peningkatan Mutu Guru tahun anggaran 2023 lalu agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin, Rabu (17/7/2024).
Media ini mendapat kabar bahwa nominal kegiatan tersebut berkisar 500 juta rupiah. Ada beberapa hal yang mendasari kegiatan peningkatan mutu guru ini perlu segera dilaksanakan.
Baca Juga:
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun 2024 Di Polresta Jambi
Pertama, pelaksanaan anggaran tersebut sudah berlalu hingga memasuki tahun 2024, dan ini sedikit mengganggu program Dinas Pendidikan.
Kedua, Rapor Mutu Pendidikan Kota Subulussalam di tahun-tahun sebelumnya berada di peringkat 13 se-Kabupaten/Kota di Aceh. Meskipun tidak meningkat ke level yang lebih tinggi, setidaknya dengan terus dilakukan bimbingan kepada guru, mutu pendidikan dapat bertahan di posisi 13.
Ketiga, berikut output yang ingin dicapai bila kegiatan peningkatan mutu guru terlaksana:
Baca Juga:
Dandim 0420/Sarko Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI
1) Intervensi terhadap rendahnya rapor pendidikan indikator Literasi dan Numerasi dengan melatih guru-guru karena menjadi sasaran prioritas nasional,
2) Implementasi penerapan Kurikulum Merdeka dengan melatih guru dalam menyusun metode pembelajaran,
3) Peningkatan kompetensi guru terhadap pendidikan inklusif (berkebutuhan khusus),
4) Memperkuat advokasi terhadap tindak kekerasan di satuan pendidikan.
Menyoroti kinerja Pemerintah Kota Subulussalam tahun 2023/2024 dalam hal kepekaan terhadap kepentingan dunia pendidikan, Sabirin Siahaan, Ketua LSM Pendidikan, menyatakan bahwa perhatian mereka tergolong rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Bahkan, para pendidik/guru dan tenaga kependidikan terlihat seakan dipandang sebelah mata oleh para pemangku kebijakan di negeri ini. Miris kita melihatnya," keluh Sabirin.