Sementara itu Pj. Bupati Aceh Singkil dalam penyampaian awalnya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sesungguhnya sebuah majelis yang dirahmati oleh Allah, karena kita menyalurkan bantuan infaq.
“Suasana ini adalah majelis yang dirahmati Allah, karena kita menyalurkan bantuan infaq kepada Mustahiq, dan semoga ini menjadi keberkahan kita bersama,’ harapnya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Ringkus Tiga Pria Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Beliau juga berharap agar bantuan yang cukup besar untuk Kabupaten Aceh Singkil ini dijaga amanahnya dengan sebaik-baiknya dan ia juga yakin jika bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dapat berdampak secara signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Aceh Singkil.
“Aceh Singkil mendapat bantuan yang paling besar, tentu kami akan menjaga amanah ini, tentunya juga dengan para penerima manfaat (Mustahiq), karena kalau ini dimanfaatkan dengan benar maka hasilnya sangat luar biasa,” lanjutnya.
Bahkan Marthunis juga memberi gambaran secara pandangan agama jika bantuan ini betul-betul dimanfaatkan oleh Mustahiq secara baik.
Baca Juga:
Mahasiswa Aceh Singkil, Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi
“Data Statistik jumlah penduduk miskin Aceh Singkil lebih kurang 24.000 jiwa, dan jika 3034 ini bisa berhasil, anggap saja satu keluarga ada 4 anggota keluarga maka jumlah angka kemiskinan yang turun di Aceh Singkil mencapai angka 12.000 lebih, sehingga ada transformasi yang mungkin hari ini sebagai Mustahiq nantinya berganti menjadi Muzakki ( orang yang menunaikan zakat),”.
Di akhir arahannya Pj. Bupati mengajak seluruh Stake Holder terkait untuk melakukan pendampingan, karena ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bantuan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya menginstruksikan seluruh stake holder terkait untuk melakukan pendampingan, dan salah satu cara kita untuk pastikan ini bisa berhasil. Terkait bantuan individu diharapkan peran Geuchik untuk ikut memonitor mustahiq di masing-masing wilayah gampongnya,”