WahanaNews-Serambi | Pj. Bupati Aceh Singkil hadiri langsung Penyaluran Secara Simbolis Bantuan Baitul Mal Aceh untuk masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (12/01/2023).
Penyerahan bantuan ini langsung diserahkan Kepala Sekretariat Baitu Mal Aceh Rahmad, S.Sos dan turut disaksikan Asisten 1 Setkaba dan sejumlah Kepala SKPK Lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil, Camat Singkil dan Kepala Sekretariat Baitu Mal Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Berhasil Ringkus Tiga Pria Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor
Kepala sekretariat Baitul Mal Aceh Rahmad, S.Sos dalam laporan awalnya menyampaikan gambaran umum program bantuan kepada individu dan usaha berbasis kelompok dari yang di programkan oleh Baitul Mal Aceh tahun 2022.
“Baitul Mal Aceh Tahun 2022 telah menyalurkan bantuan pemberdayaan ekonomi dari sumber dana infaq berupa bantuan usaha berbasis individu dan berbasis kelompok (Gampong, Dayah dan KUBE). Bantuan berbasis individu disalurkan di Kabupaten yang masuk 5 besar termiskin di Aceh. Sedangkan bantuan usaha berbasis kelompok di intervensi ke seluruh Aceh,” ungkapnya.
Selanjutnya Rahmad juga menyampaikan total bantuan dan jumlah penerima manfaat untuk masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil.
Baca Juga:
Mahasiswa Aceh Singkil, Desak Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi
“Total pemberdayaan ekonomi yang yang disalurkan oleh BMA ke Kabupaten Aceh Singkil pada Tahun 2022 dari sumber dana infak sebesar 18.887.860.000, dengan rincian berbasis individu sebesar Rp. 18.247.860.000 yang disalurkan kepada 3034 penerima manfaat, sedangkan berbasis kelompok berjumlah Rp. 630.000.000 yang disalurkan kepada 7 usaha kelompok yang terdiri dari 3 Gampong, 2 Dayah dan 2 KUBE,” lanjutnya.
Diakhir laporannya beliau berharap bantuan yang disalurkan ini dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Singkil.
“Bantun yang kita salurkan ini hendaknya dapat dikawal bersama-sama, kita lakukan pendampingan, agar pemanfaatannya betul-betul digunakan untuk meningkatkan usaha bukan untuk keperluan konsumtif, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Aceh Singkil secara signifikan,” tutup Rahmad.
Sementara itu Pj. Bupati Aceh Singkil dalam penyampaian awalnya mengungkapkan bahwa kegiatan ini sesungguhnya sebuah majelis yang dirahmati oleh Allah, karena kita menyalurkan bantuan infaq.
“Suasana ini adalah majelis yang dirahmati Allah, karena kita menyalurkan bantuan infaq kepada Mustahiq, dan semoga ini menjadi keberkahan kita bersama,’ harapnya.
Beliau juga berharap agar bantuan yang cukup besar untuk Kabupaten Aceh Singkil ini dijaga amanahnya dengan sebaik-baiknya dan ia juga yakin jika bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya dapat berdampak secara signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Aceh Singkil.
“Aceh Singkil mendapat bantuan yang paling besar, tentu kami akan menjaga amanah ini, tentunya juga dengan para penerima manfaat (Mustahiq), karena kalau ini dimanfaatkan dengan benar maka hasilnya sangat luar biasa,” lanjutnya.
Bahkan Marthunis juga memberi gambaran secara pandangan agama jika bantuan ini betul-betul dimanfaatkan oleh Mustahiq secara baik.
“Data Statistik jumlah penduduk miskin Aceh Singkil lebih kurang 24.000 jiwa, dan jika 3034 ini bisa berhasil, anggap saja satu keluarga ada 4 anggota keluarga maka jumlah angka kemiskinan yang turun di Aceh Singkil mencapai angka 12.000 lebih, sehingga ada transformasi yang mungkin hari ini sebagai Mustahiq nantinya berganti menjadi Muzakki ( orang yang menunaikan zakat),”.
Di akhir arahannya Pj. Bupati mengajak seluruh Stake Holder terkait untuk melakukan pendampingan, karena ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bantuan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya menginstruksikan seluruh stake holder terkait untuk melakukan pendampingan, dan salah satu cara kita untuk pastikan ini bisa berhasil. Terkait bantuan individu diharapkan peran Geuchik untuk ikut memonitor mustahiq di masing-masing wilayah gampongnya,”
“Kepada Baitul Kabupaten Aceh Singkil beserta seluruh kepala SKPK perlu dipahami bahwa penerima manfaat ini adalah binaan kita, menjadi kewajiban kita untuk mendampingi mereka, oleh karena itu komunikasi harus terus dibangun antar SKPK terkait, sehingga dengan bantuan ini akan ada perbaikan kesejahteraan dan ekonomi untuk masyarakat kita,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini secara simbolis diserahkan bantuan individu kepada Ibu Sarmalita dan Bapak Zulkifili, sementara bantuan untuk kelompok diterima bapak Banjar Bancin mewakili kelompok Anak Laut Sejahtera dan Irwanhia mewakili kelompok BUMDES Haloban Bangkit.
Pada kesempatan ini Kepala Sekretariat BMA Rahmad, S.Sos secara bersama-sama menandatangani Surat Perjanjian Kerja sama pendampingan dengan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil Drs. Saiful Umar.[zbr]