WahanaNews-Serambi | BKSDA kepala seksi Konservase Wilayah II Kota Subulussalam bersama YOSL-OIC (yayasan orang hutan Sumatera Lestari-orang hutan Information Centre) Aveh Selatan dan di back up personil Polsek Rundeng.
Terlihat cara bertindak tim dilapangan, tim melakukan penembakan dengan menggunakan senjata bius jenis ket-A-100 medetin (senapan tekanan angin) sehingga menyebabkan 1 ekor orang hutan tidak sadarkan diri (pingsan).
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
Trans lokasi (pelepasan) terhadap 1 ekor orang hutan direncanakan oleh tim pada hari Selasa tanggal 22 November 2022 di lokasi hutan konservasi Rawa Singkil.
Kegiatan Evakuasi berakhir pukul 18.30 WIB, situasi berjalan aman dan baik.
Kepala Mukim Binanga menyambut baik evakuasi Tim pada satwa Mawas yang memasuki areal perkebunan masyarakat, semoga mawas yang dievakuasi benar benar masuk ke Habitatnya dan terjaga lingkungan lestari diwilayah Rawa Singkil ini", kata Tamrin Barat kepala Mukim kemukiman Binanga.[zbr]