WahanaNews-Serambi | Bersama Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza MAP, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Loka Aceh Selatan, melaksanakan kegiatan pengawasan Pangan dan Takjil di Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (28/03/23).
Dalam rangka mengintensifikasi pengawasan Pangan dan Takjil selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idhul Fitri 1444 H tahun 2023, BPOM Loka Aceh Selatan, turun langsung ke Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Polda Sulsel Tetapkan Tiga Tersangka Peredaran Kosmetik Berbahaya di Makassar
Kegiatan Pengawasan Pangan itu pun dilakukan di Toko-toko Swalayan, Alfamidi, dan Indomaret. Sedangkan pengawasan Takjil, langsung dilakukan pemeriksaan ditempat, agar aman untuk di konsumsi masyarakat.
Disampaikan, Indera Permana, Staf Infokom Loka BPOM Aceh Selatan, pengawasan rutin khusus dalam rangka mengawasi keamanan makanan di bulan Ramadhan dan menjelang idul Fitri.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kita, untuk mengawasi makanan dari bahan berbahaya yang di perjualkan kepada masyarakat, khususnya di Kota Subulussalam," ujarnya.
Baca Juga:
Awas! 6 Produk Kosmetik Sulsel Terbukti Mengandung Merkuri
Dilanjutkannya, kegiatan tersebut bersama dilakukan pengawasan dengan Pemerintah Kota Subulussalam, agar Pemerintah juga mengetahui makanan yang aman untuk warganya, yang terbebas dari makanan yang ilegal, bercampur dengan bahan-bahan berbahaya, dan Kadaluwarsa.
Disamping itu, Wakil Walikota Subulussalam Drs Salmaza juga menyampaikan dukungan kepada BPOM yang telah turun langsung memeriksa keamanan Pangan dan Takjil di Kota Subulussalam.
"Kita dari Pemerintahan setempat mendukung adanya kegiatan BPOM di Kota Subulussalam, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan makanan di daerah kita, agar terbebas dari makanan yang berbahaya, dan yang Kadaluarsa," sampai Drs Salmaza.
Berjalannya kegiatan tersebut, tidak adanya ditemukan makanan yang Kadaluarsa.
Namun, ada beberapa makanan yang berkemasan kaleng terlihat rusak. Disitu, pihak BPOM langsung menyampaikan kepada pihak Swalayan agar mengganti dengan yang baru.
Sedangkan makanan takjil dikota Subulussalam, setelah di Lab, pihak BPOM mengatakan, bebas dari kandungan yang berbahaya, dan aman untuk di konsumsi masyarakat.
"Untuk makanan Takjil ini, setelah kita periksa semuanya Aman untuk di konsumsi masyarakat," jelas, Indera Permana.[zbr]