WahanaNews.co I Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H.
M. Thaib, SH, membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK)
Aceh Timur, Tahun Anggaran 2022 di Aula Serba Guna, Senin (22/30/2021).
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Magelang Dukung Program Delegasi dan Penumpu Pangan Provinsi Jateng
Musrenbang RKPK ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan
di Kabupaten Aceh Timur, untuk memecahkan berbagai masalah dan tantangan
pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Timur yang akrab disapa Rocky
ini berharap untuk tahun 2022 yang akan datang setiap Perangkat Daerah untuk
memperkuat perencanaan masing-masing yang holistik, integratif dan partisipatif
dengan memperhatikan prioritas pembangunan daerah di tahun 2022.
Baca Juga:
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumsel Hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2025
Rocky menambahkan, adapun prioritas pembangunan daerah
ditahun 2022 mendatang yaitu; Meningkatkan dan mengembangkan kawasan strategis
pembangunan, Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia. Program prioritas
lainnya yakni, mengoptimalisasikan pencapaian standar pelayanan minimal, serta
melanjutkan pembangunan nilai-nilai budaya yang Islami.
Selain itu, yang menjadi prioritas di 2022 yaitu menerapkan E-Government
dan meningkatkan kemandirian serta profesionalitas, serta membangun lingkungan
hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
"Melaui forum
ini, kami instruksikan kepada semua kepala OKP dalam Pemerintah Kabupaten Aceh
Timur, untuk dapat memprioritaskan usulan program/kegiatan hasil pelaksanaan
Musrenbang di Kecamatan dan Kabupaten, serta mengintegrasikan pokok-pokok
pikiran anggota DPRK, dengan tetap memperhatikan pencapaian prioritas
pembangunan daerah, dan mensinergikan dengan pencapaian prioritas nasional dan
provinsi, dengan memanfaatkan seluruh sumber pembiayaan yang ada termasuk
pemanfaatan dana Gampong dan dana CSR," kata Rocky.
Rocky juga meminta kepada para Camat, unsur Kecamatan
bersama UPTD-UPTD OPD teknis yang berada di Kecamatan diharapkan untuk ikut
menyampaikan usulan-usulan kegiatan yang dapat menyentuh langsung hajat hidup
masyarakat pada umumnya di Aceh Timur.
Tak hanya itu, Rocky juga berharap kepada Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Aceh melalui Kepala Bappeda Aceh untuk dapat mengawal
usulan-usulan program/kegiatan dari Kabupaten Aceh Timur agar terakomodir, baik
dari Sumber Dana APBA, APBN atau sumber-sumber pendanaan lainnya, karena itu
sangat dibutuhkan oleh Aceh Timur.
"Kepada seluruh instansi pemerintah, instansi vertikal,
lembaga keistimewaan dan berkearifan lokal, akademisi, LSM, insan Pers dan
perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Timur, serta pemerhati
pembangunan lainnya, kami harapkan juga untuk ikut berperan dalam pembangunan
dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur," harap Bupati.
Acara itu turut dihadiri Forkopimda, Wakil Ketua
dan Anggota DPRK Aceh Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Ir.
Mahyuddin, M.Si, perwakilan Kepala Bappeda Aceh, para Staf Ahli, Asisten serta
para Kepala OPD, dan para Camat di Kabupaten Aceh Timur. (tum)