Zulham mengatakan, kasus ini sudah diberitahukannya ke polisi dan dalam waktu dekat akan membuat laporan pengaduan.
Menurutnya kejadian ini sudah sering terjadi, bahkan di beberapa lokasi sudah berulang kali terjadi pencurian.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Ada yang baru kita pasang, hilang lagi. Jadi memang ini sudah sering terjadi,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan pihaknya baru sebatas menerima informasi ini dalam bentuk pemberitahuan.
Begitupun, Imam memastikan tetap menyikapi kasus ini dengan meningkatkan pengawasan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Sudah kemarin sudah masuk pemberitahuannya, kita aktifkan seluruh personel di daerah untuk menignkatkan pengawasan,” kata Imam saat ditemui di apel kesiapsiagaan bencana di halaman belakang kantor bupati, Rabu (21/9/2022) pagi.
Berdasarkan analisisnya, pencurian ini dilakukan oleh orang yang mengerti listrik.
“Ini spesialis, yang tidak mengerti listrik tidak akan berani membongkar kotak listrik dan tahu kalau benda kecil itu jenis baterai yang memiliki nilai jual,” kata Imam.[gab]