SERAMBI.WAHANANEWS.CO, Subulussalam - Tower Base Transceiver Station (BTS) di Dusun Sejahtera, Desa Subulussalam Utara sangat dikhawatirkan warga yang bermukim di daerah itu.
Keresahan warga ini karena tower dibangun terlalu dekat dengan rumah, mengabaikan dampak kesehatan dan keselamatan warga sekitar.
Menurut keterangan warga, tower ini sudah berdiri sekira lima belas tahun lamanya.
Kekhawaritan mereka sudah disampaikan ke Pemerintah Desa Subulussalam Utara dan membuat laporan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
"Masyarakat sangat diresahkan, kami takut masyarakat setempat sini dengan berdirinya tower langsung di pemukiman masyarakat," kata Nasrun, Jumat (14/11/2025).
Dia menyampaikan, dampak dari tower tersebut banyak barang-barang elektronik warga yang rusak dan pihak perusahaan tidak menepati kesepakatan dari awal.
Diakui, awal berdirinya Tower tersebut warga sekitar memberikan persetujuan.
"Awal beridirnya ada, tapi ini sudah perpanjangan kontrak, tapi tidak disampaikan ke masyarakat. Kami masyarakat setempat menginginkan agar tower ini dipindahkan ke tempat lain," ujarnya.
Terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Kepala Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Subulussalam melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan perizinan dan Non Perizinan, Lukman Khaifa, menyebutkan Tower tersebut sejauh ini belum ada mengantongi IMB dari dinas perizinan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]