Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) mengumumkan rencananya untuk segera mendistribusikan dan menanam 60 ribu hektar bibit jagung bantuan dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di daerah-daerah sentral produksi jagung di provinsi yang dikenal sebagai Tanah Rencong.
“(Bantuan, red) 60 ribu hektare ini ke semua kabupaten/kota sentral-sentral jagung dan juga yang berpotensi mengembangkan jagung,” kata Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah di Banda Aceh, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Ia menjelaskan bahwa memang selama ini pihaknya di provinsi maupun kabupaten/kota banyak menerima permohonan dari petani terkait bantuan bibit jagung ke Kementan.
Oleh karena itu, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan bibit jagung yang dipenuhi Kementan untuk Aceh. Pihaknya akan segera menindaklanjuti proses penyaluran di tengah masyarakat, dengan menyiapkan daftar petani yang bakal sebagai penerima.
“Akan dimulai segera. Kita tindak lanjut dengan mengirim dulu nama-nama calon petani dan calon lahan yang telah mengirimkan permohonan ke Kementan,”
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Cut menambahkan, untuk daerah sentral jagung di provinsi paling barat Indonesia itu hampir di seluruh daerah, beberapa di antaranya seperti Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah.
Untuk tahun ini, Distanbun Aceh menargetkan produksi jagung mencapai 300 ribu ton. “Perjanjian kinerja saya dengan pak Mentan 77.750 ton dengan luas tanam 13.345 hektare. Namun dengan bantuan ini kita Insya Allah bisa mencapai 300 ribu ton,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberi bantuan 60 ribu hektare bibit jagung bagi Aceh, sebagai bagian dari upaya akselerasi peningkatan produksi pangan nasional, terutama jagung dan padi.