Serambi.WahanaNews, Subulussalam - Mengatas namakan gerakan Penyelamatan Negeri Subulussalam (GPNS) Masyarakat beserta Mahasiswa dan LSM, APEDNAS, melakukan aksi demonstrasi di Kota Subulussalam, Kamis, (21/09/23).
Aksi demonstrasi masyarakat yang tergabung di gerakann Penyelamatan Negeri Subulussalam (GPNS) ini, serukan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menangkap Walikota dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Subulussalam.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Eksekusi Rp1 Miliar Lebih Uang Korupsi Perkuatan Tebing Sungai Idanogawo
Menyikapi keadaan daerah Kota Subulussalam saat ini. Masa GPNS langsung melakukan aksi demonstrasi untuk kepentingan masyarakat setempat.
Usai menyampaikan orasi terbuka di Lapangan Beringin, Kecamatan Simpang Kiri, para masa yang tergabung di dalam aksi gerakan GPNS itu bergegas menuju kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Subulussalam.
Saat ini, para masa sedang menyampaikan orasi di departemen Kantor Kejaksaan Negri (Kejari) setempat.
Baca Juga:
Soal Minta Rp15 Juta Agar Tak Tahan Supriyani Dibantah Kejari Konawe Selatan
Disampaikan koordinator Aksi GPNS, Safran Kombi, SH MH, Walikota Subulussalam tidak peduli terhadap daerah ini karna beliau bukan asli putra Daerah Kota Subulussalam.
Para pendemo menyoraki agar Kejari Subulussalam segera mengaudit anggaran APBK setempat.
“Periksa walikota, periksa ketua DPRK Subulussalam,” sorak pendemo.