Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Subulussalam, yang diketuai oleh J. Saraan, melakukan audiensi dengan Penjabat Walikota Subulussalam Azhari, di ruang kerja Walikota pada Kamis (15/8/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPC PWRI Kota Subulussalam, J. Saraan, yang didampingi oleh Sekretaris Iswandi Dedy, Bendahara Mukarribin Pohan, dan Ketua OKK Dedy Fredi Bancin, menyampaikan harapan agar Azhari, dapat memimpin Kota Sada Kata untuk beberapa tahun ke depan, jika regulasinya memungkinkan. Pemikiran ini didasari oleh penilaian terhadap kinerja Azhari yang dinilai "mau dan mampu" menurunkan angka defisit yang dialami pemerintah Kota Subulussalam dalam waktu singkat.
Baca Juga:
Maju Pilkada Kota Subulussalam, Fajri Munthe Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Wali Kota ke DPC Demokrat
Selain itu, J. Saraan juga meminta agar Pj Walikota memperhatikan isu terkait kinerja BUMDes di wilayah Pemko Subulussalam, yang saat ini tidak jelas status badan hukum dan pengelolaannya di hampir semua desa. Ia juga menyoroti masalah tapal batas antar desa yang belum ditetapkan atau sudah ada, namun belum disosialisasikan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pj Walikota Subulussalam, Azhari, menyatakan kebahagiaannya atas kunjungan para wartawan yang tergabung dalam DPC PWRI Kota Subulussalam.
Azhari menjelaskan bahwa untuk menjadi daerah yang kuat, pemerintah daerah harus mampu bersinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk civil society seperti insan pers. Ia juga menekankan pentingnya peran pers dalam mensukseskan agenda nasional, seperti Pemilihan Kepala Daerah, melalui pemberitaan yang konstruktif dan edukatif bagi masyarakat.
Baca Juga:
Bekas-bekas Nama Terkenal Muncul di Bursa Pilkada Wali Kota Bogor 2024
Azhari juga kembali menjelaskan tentang kondisi Kota Subulussalam yang saat ini mengalami defisit, yang berdampak pada perekonomian hampir semua lapisan masyarakat serta pembangunan daerah.
[Redaktur: Amanda Zubehor]