WahanaNews-Serambi | Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Babussalam Aceh Tenggara (Agara) melantik sebanyak 98 wisudawan dan wisudawati angkatan ke II.
Acara pelantikan puluhan sarjana itu berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR), Desa Pulonas, Babussalam, Agara pada Sabtu (21/1/22).
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Pantauan, acara sidang senat terbuka wisuda ini dihadiri para dosen dan orang tua wali wisudawan, Bupati yang di wakilkan oleh Asisten III setdakab Agara Sudirman, Pimpinan perguruan tinggi Aceh Tenggara, Kepala Kantor Kementerian Agama Agara Syaiful dan Instansi pemerintahan Aceh Tenggara serta KOPERTAIS Wilayah V Aceh.
Turut juga hadir pendiri awal STIT Babussalam Aceh Tenggara yaitu M Radhi dan Qarnain Yusra.
Ketua STIT Babussalam Aceh Tenggara Harli dalam sambutannya menegaskan berkomitmen membangun peradaban dengan integrasi budaya dan keilmuan sebagai dasar pengembangan tri darma perguruan tinggi tersebut.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
Kata Dia, pendidikan adalah solusinya, karena itu pendidikan harus menjadi konsen dan perhatian guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mandiri, dan kompetitif.
“Hari ini merupakan hari penuh keharuan dan kebahagiaan bagi kita semua, sebab pada hari ini kita bersama-sama melantik 98 wisudawati-wisudawan yang terdiri dari Prodi MPI dan PGMI," katanya (21/1).
Harli menyampaikan rasa syukur, karena berkat kerja keras, ketekunan, dan kesabaran, para mahasiswa berhasil menyelesaikan studi kesarjanaan masing-masing.
Kemudian, ia juga mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi atas keberhasilan para wisudawati dan wisudawan yang telah menempuh studi. Ia berharap ilmu pengetahuan dan pengalaman selama kuliah di kampus menjadi modal mereka untuk berkarya ditengah-tengah masyarakat.
Sementara, Bupati Drs Syakir melalui Asisten III setdakab Agara Sudirman mengatakan, Pemkab Agara tentunya berterima kasih kepada seluruh warga civitas akademika STIT Babussalam Aceh Tenggara yang mampu mencetak generasi muda bangsa menjadi sarjana yang berkualitas dan mampu berkarya sesuai bidang keilmuannya.
Sudirman mengingatkan, agar kita semua menghormati dan selalu memuliakan orang tua, sebab ridho merekalah kita dapat selamat dunia akhirat.
“Wisuda hari ini, sebagai bukti nyata kasih sayang orang tua kepada kita, sehingga studi yang kita laksanakan dapat terselesaikan, maka dari itu mohonlah ridho orang tua agar Allah SWT meridhoi setiap usaha yang kita kerjakan”, tutur Sudirman (21/1).
Di samping itu utusan KOPERTAIS V Aceh Ismail Ansari mengatakan, bahwa setelah diwisuda di hari ini, wisudawan dan wisudawati diharap berkarya di tengah masyarakat dengan penuh kesungguhan, berintegritas, dan ikhlas.
"Jadilah manusia-manusia yang menebar manfaat bagi masyarakat diberbagai level profesi sehingga menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, agama dan bangsa, " pesan Ismail Ansari.[zbr]