Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Jenazah Kopda Anumerta Wahriadi telah dimakamkan di kampung halamannya, di Kampung badar, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, Aceh, Minggu Sore (24/3/2024).
Suasana haru tampak dalam pemakaman yang dilakukan secara militer itu. Kedua orang tuanya dan saudara serta kerabat hingga masyarakat ikut mengiringi ke pemakaman.
Baca Juga:
Dua Personel Satgas Yonarhanud 8/MBC Berhasil Rebut Hati Warga Sebatik
Tampak pula istri beserta anak korban yang masih berumur 2 (dua) tahun, meski terlihat tabah, namun mereka tampak tak kuasa menahan tangis.
Prosesi pemakaman di TPU Kampong Badar, kecamatan Runding, Kota Subulussalam yang dilakukan dalam upacara militer, yang dipimpin oleh Danbrigif 13/GR Letkol Inf Denny juwon Pranata. Turut dihadiri Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf. UN Wahyu Nugroho, beserta anggota Kodim 0118/Subulussalam, Juga Polres Subulussalam Dan sat Brimob kota Subulussalam.
Letkol inf Juwon Pranata, Mengatakan bahwa Almarhum dalam menjalankan tugas, dia adalah Prajurit yang baik, penuh rasa pengabdian, loyal dan mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab.
Baca Juga:
Pangdam Kasuari Kunjungi Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK, Ingatkan Prajurit Bantu Kesulitan Masyarakat
"Dalam suasana penuh belasungkawa ini saya berharap keluarga almarhum yang ditinggalkan kiranya dapat menerima cobaan ini dengan penuh kekuatan, ketabahan dan kesabaran. Lanjut, beliau menyatakan dan sangat menyadari peristiwa tersebut, merupakan cobaan berat terhadap keluarga serta keluarga besar TNI, namun sebagai orang beriman yakinlah bahwa kehendak Allah Tuhan Yang Maha Esa itu pasti yang terbaik", jelas Juwon.
Kopda (Anumerta) Wahriadi Bancin NRP 31160413890197, Jabatan Danpokpan 2/RU 1/II/B Yonif R 323/13/1 Kostrad, yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB saat melaksanakan tugas di Papua pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 di Pos Dangbet Satgas Pamtas Mobile Yonif 323/BP.
Kopda Anumerta wahriadi meninggal kan kedua orang tua beserta istri dan 1 orang anak laki-laki yang masih berusia kurang lebih 2 (dua) tahun.
[Redaktur: Amanda Zubehor]