AZ memanggil sembari mendekati korban dengan menawarkan Rp 10 ribu, dengan syarat mau diajak pelaku ke semak-semak dekat balai dengan alasan mencari burung.
Sesampai di lokasi, pelaku meminta korban melayani nafsu bejatnya. Korban sempat melawan, tapi pelaku tetap memaksanya.
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
Aksi kejahatan pemuda AZ tersebut rupanya dipergoki lima warga. Sehingga pelaku pun diamankan lima warga itu dengan dibawa ke meunasah gampong setempat.
Sementara korban diserahkan ke orangtuanya. Saat dibawa ke meunasah, sekitar 40 warga mengamuk.
Akibatnya, pemuda AZ menjadi sasaran emosi warga menyebabkan AZ mengalami robek di bagian kepala.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
Puku.14.30 WIB, gelombang massa, baik laki-laki dan perempuan sekitat 400 orang, mengepung meunasah tempat pelaku diamankan.
Massa yang emosi menunggu AZ di luar meunasah, diduga untuk menghakimi pelaku. Aparatur gampong meminta bantuan Polsek dan Koramil Batee yang diteruskan ke Polres Pidie. Polres Pidie pun langsung turun untuk mengamankan pelaku di meunasah.
"Kami memberikan pemahaman hukum kepada massa yang berkumpul di luar meunasah sehingga pelaku berhasil dibawa Satreskrim.Polres Pidie, untuk diproses," pungkasnya. (tum)