Serambi.WahanaNews.co, Sabang - Ribuan masyarakat antusias mengikuti jalan santai dengan berbagai hadiah, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sabang dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Kota Sabang pada tanggal 24 Juni 2024.
"Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Sabang memiliki semangat yang tinggi untuk hidup sehat dan aktif," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Senin (24/6/2024).
Baca Juga:
Sosialisasi Pilkada 2024 KIP Nagan Raya untuk Kepala Desa dan Camat Aceh
Jalan santai bertabur doorprize itu dilepas langsung Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi pada Minggu (23/6/2024), dengan garis start dan finis di Taman Wisata Sabang Fair.
Ia menjelaskan jalan santai merupakan salah satu wujud keceriaan dan kebersamaan masyarakat Kota Sabang dalam merayakan hari ulang tahun kota. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas, kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat.
Ia berharap di usia ke 59 itu, Kota Sabang semakin maju, sejahtera, dan menjadi kebanggaan semua.
Baca Juga:
Ketua PWI Subulussalam Sebut Peran Pers Pilkada, Mengedukasi Pemulih dan Cegah Berita Hoax
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Kota Sabang untuk terus bersatu padu dan bahu membahu dalam membangun kota tercinta ini, sesuai dengan tema HUT Kota Sabang ke 59 membangun bersama," ujarnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan Peluncuran Pilkada Wali Kota-Wakil Wali Kota Sabang tahun 2024.
Pilkada merupakan momen penting dalam demokrasi untuk memilih pemimpin baru yang akan membawa Kota Sabang ke arah yang lebih baik.
Oleh karena itu, Pj wali kota Sabang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada hari pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
"Mari kita jaga Pilkada 2024 di Kota Sabang agar berjalan dengan damai, aman, dan lancar, demi terwujudnya Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Hindari politik sara, ujaran kebencian, dan hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan antar sesama," ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]