Serambi.WahanaNews.co | Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) kota Subulussalam Sahbudiyono, mengingatkan kembali dan menagih janji Pemerintahan Kota Subulussalam, terkait masalah honor Perangkat Kampong yang sampai sekarang sudah berjalan 7 ( tujuh) bulan belum terealisasi atau belum terbayarkan.
Ada pun rincian 7 ( Tujuh) bulan tersebut adalah kurang bayar tahun 2022 selama 3 ( tiga) bulan, sedangkan yang ke 4 (empat) bulan berjalan tahun 2023 dari bulan Maret sampai bulan Juni 2023, dari hasil kesepakatan bersama pada saat di laksanakan Rapat dengar pendapat (RDP) beberapa bulan yang lalu di Kantor Dewan perwakilan rakyat (DPRK) Kota Subulussalam yang di dihadiri langsung anggota Dewan perwakilan Rakyat ( DPRK) Kota Subulussalam yakni Sami'un, Bahagia Maha dan H. Mukmin serta turut di hadiri Oleh Perwakilan Pemerintah Kota Subulussalam Walikota Assisten 1, juga Badan pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ,Inspektorat, serta Kepala Dinas pemberdayaan masyarkat kampong (DPMK), jelas Sahbudiyono pada awak media ini, Selasa (27/06/2023).
Baca Juga:
Musda III MPD, Refi Syahputra Terpilih Sebagai Ketua MPD Kota Subulussalam
Adapun butir-butir kesepakatan bersama adalah Pemerintahan kota subulussalam akan melunasi honor Perangkat Kampong yang kurang bayar tahun 2022, sebelum bulan April tahun 2023 serta honor perangkat Kampung tahun 2023 dimulai pada bulan April & seterusnya akan di bayarkan Setiap bulan nya.
"Tetapi Kenyataannya semua poin-poin kesepakatan di atas hanya sekedar Isapan jempol semata, karena sampai dengan sekarang (bulan juni 2023) janji hanya tinggal janji", pungkas Sahbudiyono.
Lebih mirisnya lagi, beberapa hari lagi kita mengetahui bersama bahwa kita akan menyambut hari raya Aidul Adha.
Baca Juga:
Abpednas Kota Subulussalam Turun Langsung Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Singgersing
"Saya sangat menyesalkan atas kebohongan pemerintahan Kota Subulussalam yang tidak tepat janji dalam hal pembayaran Honor perangkat desa yang sudah bukan lagi menjadi rahasia umum. Selain dari pada itu saya menegaskan kepada Pemerintah Kota Subulussalam segera bayarkan honor perangkat Kampong yg sudah menjadi kewajiban pemerintah kota subulussalam", tegas Sahbudioyono.
"Apabila hal ini tidak di indahkan oleh pemerintah kota Subulussalam, jangan salahkan kami akan turun kembali ke jalan (Demo) dan bisa saya pastikan kami akan turun dengan jumlah yang lebih banyak dari aksi yang sebelumnya." Pungkas Sahbudiyono, dengan nada kesal.[zbr]