Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Sejumlah tokoh masyarakat, ketua partai dan tokoh agama suarakan himbauan pemilu damai dan tanpa intimidasi.
Masa yang menamakan diri sebagai koalisi masyarakat sipil Subulussalam bersatu menggelar orasi damai di lapangan beringin kota Subulussalam, dalam aksinya mereka menyampaikan sejumlah point tuntutan agar pemerintah kota Subulussalam menghentikan tindakan intimidasi dan pemaksaan kehendak kepada jajarannya untuk memilih kandidat atau calon legislatif dari partai yang berkuasa saat ini.
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Sehingga hal tersebut dapat mencederai pesta demokrasi pemilihan legislatif yang seharusnya berlangsung secara, umum, bebas dan rahasia.
M.Rabusin Saraan, salah seorang peserta aksi mengatakan, "banyaknya dugaan intimidasi yang terjadi saat ini di kota Subulussalam menjelang pesta demokrasi pemilihan legislatif yang di lakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dapat mencederai pesta demokrasi," ujar M Husein Saraan, Sabtu (10/2/2024).
Kita meminta kepada panwaslu, agar benar-benar menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemilihan legislatif kali ini.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
"Masa mengecam, jika pemerintah kota Subulussalam masih membiarkan adanya terjadi intimidasi kepada masyarakat maupun kepada seluruh ASN, maka koalisi masyarakat Subulussalam bersatu akan bangkit dan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk melawan kesewenang-wenangan yang di lakukan oleh pemerintah Subulussalam." Jelas M. Husen sraan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]