WahanaNews-Serambi | Pabrik Pengolahan Berondolan Kelapa Sawit (PPBKS) milik PT. Bensuli Salam Makmur yang bergerak dibidang pengolahan berondolan kelapa sawit penghasil asam tinggi dalam tahun di akan beroperasi.
Diperkirakan pabrik tersebut dapat mengolah berondolan dengan maksimal 15 Ton/Jam.
Baca Juga:
Tim Militan Relawan Wandi Jabat Siap Menangkan FAKAR
Hal ini dikatakan Komisaris PT. Bensuli Salam Makmur, Heppi Bancin pada Sabtu (28/1) di lokasi, Desa Cepu Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.
Menurut Heppi, saat ini progres pekerjaan di diperkirakan sudah mencapai 90%, bulan maret mendatang akan dilakukan Komisioning (Uji Coba).
"Proses pendirian pabrik ini sangat panjang. Mulai dari pengurusan pembebasan lahan seluas 5 Hektare,Persetujuan pembangunan Gedung (PBG) dan seluruh izin sudah di lengkapi.
Baca Juga:
Aceh Sepakat Siap Menangkan FAKAR Pada Pilkada Kota Subulussalam
Didirikan PT ini guna untuk mengurangi pengangguran masyarakat Kota Subulussalam terkhusus Kecamatan Penaggalan serta bertujuan meningkatkan penghasilan asli daerah Kota setempat.
Perekrutan karyarwan 90% kami pastikan putra-putri Subulussalam. Kemudian hasil dari PT. Bensuli Salam Makmur nantinya dapat menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Subulussalam," Kata Heppi Bancin yang pernah menjabat sebagai Anggota DPRK Subulussalam Periode 2014-2019 dari Partai Hanura.
Mantan Anggota DPRK Subulussalam ini mengatakan nantinya akan mampu bersanig dengan harga Standart dengan Medan Sumatera Utara.
“Ditergetkan pemasuk berondolan akan datang dari Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel) simeulu, Nagan Raya, Aceh Selatan, Abdya, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Pakpak Bharat.” Tutup Heppi melalui wawancara nya pada awak media ini.[zbr]