Ia pun menilai baik Pj Wali Kota maupun Sekda Kota Subulussalam sangat Zalim, dan terkesan hanya mementingkan kepentingannya sendiri.
Ditambahkannya, honorarium tenaga Kebersihan, Jaga Malam di Kantornya tersebut, masih ada sangkutan yang belum di bayarkan oleh Pemerintah Kota Subulussalam di Tahun Anggarn (TA) 2021, 2022, dan 2023. Sedangkan di 2024 selama 9 bulan belum di bayarkan.
Baca Juga:
RAKOR lintas Sektoral akan Kesiapan Operasi Lilin Toba 2024 dipimpin Bupati Samosir
"Miris sekali kita melihat sistem manajemen Pj Walikota dan Sekda Subulussalam ini. Terkesan mereka mengotak-atikkan keuangan di Pemko ini, hingga menciptakan kegaduhan," ungkapnya.
H Badalsyah, juga menyadari bahwa ia tidak layak memberikan Statement tersebut, lantaran Pj Walikota dan Sekda itu merupakan pimpinannya di Pemerintahan Kota Subulussalam.
Namun, keluhan ini di ungkapkannya kepada media ini, lantaran desakan dari Tenaga Honorer nya yang belum menerima honorarium mereka.
Baca Juga:
Sekda Subulussalam Terindikasi Bermain Proyek
Padahal, H Badalsyah, mengakui telah puluhan kali menyampaikan keluhan tersebut, kepada Sekda. Merisnya, hingga berita ini diterbitkan, keluhannya itu tidak juga di akomodasi oleh Pj Walikota dan Sekda Subulussalam.
[Redaktur: Amanda Zubehor]