Serambi.WahanaNews.co | Kegiatan Musabqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VIII Tahun 2023 tingkat Kota yang berlangsung di lapangan Raja Samsudin Bancin, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam menjadi sorotan publik, Kamis (27/07/23).
Pasalnya dalam kegiatan tersebut diduga tidak melibatkan peran media sehingga event keagamaan yang digelar tersebut tidak tersiar media yang ada di Kota Subulussalam.
Baca Juga:
IJTI dan IWO Sibolga Tapteng Heran, Pj Bupati Dilaporkan Wartawan
Terbukti berlangsungnya kegiatan yang digelar di malam pembukaan tanggal 25 juli 2023 bisa di hitung dengan jari, awak media yang mempublikasikan kegiatan keagamaan tersebut.
Belum lagi terkait para kapilah yang berkompetisi bertanding yang nantinya diutus ke tingkat berikutnya untuk mengharumkan nama Kota Subulussalam yang dijuluki kota santri dengan pemahaman dan lantunan ayat suci Al-Quran karim.
Terkait tidak adanya liputan dari media, padahal ada berjumlah puluhan awak media di wilayah Kota Subulussalam. Namun sangat disayangkan sekali adanya kegiatan Religius sebesar ini sepi dengan liputan atau kuat dugaan tidak melibatkan wartawan yang ada di Kota dengan julukan "Sada Kata" itu.
Baca Juga:
PTAR Bersama IWO Sibolga-Tapteng Gagas Pelatihan Jurnalis
Tak terlepas, dari management para panitia yang sangat disesalkan karena tidak adanya undangan kepada para awak media atau karena hal lainnya.
Padahal media adalah insan pers pilar ke Empat yang ikut serta membangun dan menyajikan informasi secara luas kepada publik dengan hasil karya tulisan yang bersifat independen terkait tentang kejadian disuatu daerah maupun tempat.
Ikatan Wartawan Online (IWO) Pengurus Daerah Kota Subulussalam Aceh sangat menyayangkan panitia pelaksana kegiatan MTQ ini diduga tertutup terhadap insan pers sehingga miskin informasi terhadap publik.
Hal tersebut disampaikan Joni Bancin bagian Hubungan Masyarakat (Humas). Menurutnya, pihaknya tidak mendapat undangan atau sejenis pemberitahuan dari panitia untuk melakukan liputan di kegiatan itu.[zbr]