Ia menambahkan, Rakor ini mempertemukan seluruh satuan pelaksana di tingkat kabupaten/kota dalam rangka untuk memahami dan mengetahui lebih jauh terkait kebutuhan para eks kombatan dan para korban konflik.
“Ini tentu menjadi sarana bagi BRA untuk merumuskan sebuah rencana kerja yang bisa diterima oleh semua wilayah. Ini penting untuk menyelesaikan persoalan eks kombatan dan korban konflik,” demikian M Nasir.
Baca Juga:
IWO Subulussalam Resmi Terlantik di Anjung Mon Mata
[Redaktur: Amanda Zubehor]