WahanaNews.co | Insiden tanah longsor terjadi kembali terjadi di Aceh, kali ini di area penambangan emas tradisonal Geumpang, Pidie, Aceh, Sabtu (10/7).
Baca Juga:
Penambang Emas Ilegal di Sukabumi Tewas Tertimbun Tanah Sedalam 4 Meter
Akibat longsor tersebut, empat orang petambang ditemukan tewas tertimbun longso. Jenazah keempat korban dibawa turun ke desa dengan digotong ramai-ramai.
"Keempat korban saatkejadiansedang mengindang emas di pinggir sungai. Di sana ada tebing sungai tinggi, jadi mereka mengeruk tebing," kata Camat Mane, Bukhari, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (12/7/2021).
Baca Juga:
Pemodal Tambang Ilegal dan 1 Unit Excavator Ditangkap Polres Pegunungan Arfak
Korban tewas adalah Fauzi Puteh (40), Martunis (28), Alfian (20), dan Hasbi (40). Keempatnya merupakan warga Kecamatan Mane.
Bukhari mengatakan keempat korban turun ke lokasi setelah mendapat informasi dari seorang warga bahwa di bawah tebing terdapat banyak emas. Ketika mereka turun, hujan deras sedang mengguyur.
"Sehingga tebing setinggi 5 meter yang dikeruk itu longsor. Mereka tertimbun," jelas Bukhari.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (10/7). Lokasi keempatnya mendulang emas tersebut terletak di tengah hutan yang berjarak sekitar 25 kilometer dari perkampungan Desa Bangkeh, Kecamatan Geumpang.
Usai kejadian, warga lain yang ikut mendulang emas turun ke perkampungan untuk mengabari masyarakat. Evakuasi keempatkorbanberhasil dilakukan pada Minggu (11/7) kemarin.
"Kemudian masyarakat ramai-ramai pergi ke lokasi untuk menjemput jenazah korban. Proses ini semua berlangsung di tengah hujan yang tidak berhenti," ujar Bukhari.
"Proses pemulangan jenazah korban berlangsung lama karena harus digotong ramai-ramai," lanjutnya. (JP)