Serambi.WahanaNews.co | Seorang pria berinisial AR (29 tahun), warga di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, membacok rekannya berinisial MJ (42 tahun) pada Jumat (15/4/2022). AR diduga tega membacok temannya usai mendapat bisikan gaib yang belum diketahui sumbernya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Paya Bakong IPDA Joseph Purba mengatakan, AR membacok MJ mengenai lengan sebelah kiri korban.
Baca Juga:
Peredaran Ganja Asal Aceh Tujuan Sumbar 624 Kg Diungkap BNN
"Ia mengaku mendapat bisikan yang entah dari mana asalnya," ujarnya dari laman resmi Polres Aceh Utara, Sabtu (16/4/2022).
"Kejadian itu bermula sekira pukul 23.15 WIB, korban MJ sedang duduk di warung kopi, dengan secara tiba-tiba pelaku AR langsung datang membacok korban tanpa perlawanan hingga mengenai tangan kiri korban dengan luka berat sekitar 5 sentimeter," kata Joseph.
Kemudian, korban pembacokan itu langsung dibawa ke Puskesmas Paya Bakong dan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit umum untuk penanganan medis.
Baca Juga:
Dari Aceh, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatra Utara
"Ketika dimintai keterangan awal, pelaku AR mengaku mendapat bisikan yang tanpa diketahui asal dan penyebabnya," sebut Yoseph.
Ia menyampaikan, pelaku AR dan barang bukti sebilah pisau kini diamankan di Polres Aceh Utara guna dimintai keterangan dan proses lebih lanjut.
Sebelumnya, AR sempat membuat heboh warga di Kabupaten Aceh Utara, pada Rabu malam (19/1/2022). Ia mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi lewat pengeras suara masjid.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menjelaskan, kejadian itu bermula ketika AR mendatangi Masjid Al-Khalifah Ibrahim. Kemudian yang bersangkutan masuk dan langsung mengambil pengeras suara untuk menyampaikan semacam tausiah.
Dalam tausiahnya itu, kata Winardy, AR menyebut kalau dirinya merupakan Imam Mahdi, anak dari Rasulullah dan akan menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah.
"Isi tausiahnya begini 'Saya adalah Imam Mahdi, anak dari Rasulullah Muhammad. Saya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah'," jelas Winardy meniru ucapan AR.[gab]