WahanaNews Serambi | Persatuan Pemuda Subulussalam (Perpas) mengecam atas atas aksi kriminal yang dilakukan oleh seseorang terhadap Jasman Efendi Pasaribu seorang wartawan di Kota Subulussalam.
Kecaman itu disampaikan Gusfri Maha Putra Pinem selaku Ketua Perpas melalui siaran persnya yang diterima wartawan, Minggu (17/10/2021. "Kami mendesak kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas atas kejadian ini. Bagaimana pun aksi kriminal yang dialami Jasman merupakan tindakan yang tidak terpuji," kata Gusfri.
Baca Juga:
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Timbulnya pemukulan terhadap Jasman Efendi Pasaribu di picu setelah adanya postingan di akun Facebook miliknya. Dimana, tulisan postingan tersebut bernada "Tiga Narapidana Berhasil Menguasai Sang Raja Bodoh" di beranda Facebook nya.
Atas postingan tersebut, seseorang warga yang berinisial C melakukan pemukulan terhadap Jasman di salah satu warung kopi di Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Jumat (15/10/2021).
Atas kejadian itu, Jasman Efendi Pasaribu yang berprofesi wartawan di salah satu media di Aceh membuat laporan ke Mapolres Subulussalam. Di wajah bagian samping mata Jasman mengalami bengkak akibat kena pukulan C pada saat kejadian.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa
Ketua Perpas Gusfri Maha Putra Pinem sangat menyesalkan aksi yang dilakukan pelaku. Gusfri pun berharap kepada semua elemen masyarakat untuk tidak main hakim sendiri apalagi sampai aksi kekerasan. (JP)