Serambi.WahanaNews.co | PT PLN Unit Pembangkitan (UPK) Nagan Raya menuntaskan pembangunan tiga unit rumah masyarakat dengan memanfaatkan abu sisa pembakaran batubara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 yang dikenal dengan FABA atau fly ash (abu atas) dan bottom ash (abu dasar).
“Tiga unit rumah yang sudah di bangun ini adalah sebuah wujud kepedulian sosial dan lingkungan PLN kepada masyarakat di sekitar PLTU Nagan Raya,” kata Manager UPK Nagan Raya, Zulfan Idris Kaban dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Sabtu di Meulaboh.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Ada pun pemilik rumah yang mendapatkan bantuan tersebut masing-masing Zakaria, Nurhayati, Syafrizal, semuanya merupakan warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Zulfan mengatakan rumah yang di bangun berbahan baku FABA tersebut, telah menghabiskan kurang lebih 65 ton FABA.
Zulfan berharap bantuan pembangunan rumah dari PLN ini bisa meningkatkan taraf hidup penerima bantuan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
"Semoga rumah yang dibangun bisa membuat para pemilik bisa hidup nyaman di rumah yang baru," kata Zulfan.
Sementara itu, GM PT PLN UIKSBU, Purnomo dalam sambutannya mengatakan penggunaan abu sisa batubara PLTU akan menjadi agenda rutin pembangkit PLN berbahan bakar batubara.
"PLTU Nagan Raya adalah pembangkit yang membanggakan. Menjadi salah satu tulang punggung pembangkit listrik di Sumbagut khususnya Aceh," kata Purnomo.