WahanaNews-Serambi | Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengimbau masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut tidak perlu ragu dengan program vaksinasi vaksin COVID-19 yang gencar dilakukan.
"Masyarakat tidak perlu ragu. Vaksin COVID-19 itu sehat dan halal. Jadi, yang belum divaksin mari mengikuti program vaksinasi yang kini terus gencar dilaksanakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin (27/12/21).
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Perwira menengah Polri itu mengatakan vaksinasi vaksin COVID-19 merupakan ikhtiar bersama mengakhiri pandemi demam virus corona tersebut. Vaksinasi juga mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kekebalan kelompok ini syarat mengakhiri pandemi dan mengubah status wabah menjadi endemi. Syarat kekebalan kelompok ini capaian vaksinasi harus 70 persen dari jumlah penduduk suatu daerah," kata Kombes Pol Winardy.
Oleh karena itu, kata Kombes Pol Winardy, Polda Aceh bersama jajaran terus menerus melaksanakan vaksinasi massal guna memenuhi target capaian vaksinasi sebesar 70 persen hingga akhir Desember mendatang.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
Kombes Pol Winardy mengatakan secara umum persentase capaian vaksinasi terus meningkat. Namun, untuk memenuhi target capaian sebesar 70 persen, masih jauh. Karena itu, dibutuhkan peran serta masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi.
Data hingga pekan lalu, capaian vaksinasi vaksin COVID-19 dosis pertama yang digelar kepolisian di Aceh menyasar 1,9 juta orang dari target empat jutaan orang atau lebih dari 48 persen.
"Kami terus mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19. Vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga bisa mengurangi efek berat bila terpapar COVID-19," kata Kombes Pol Winardy. [afs]