Serambi.WahanaNews.co, Provinsi Aceh - Presiden RI Joko Widodo meresmikan pelaksanaan instruksi presiden (inpres) untuk pembangunan 24 ruas jalan daerah dengan total panjang 196 kilometer di Provinsi Aceh, guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas di wilayah tersebut.
"Hari ini kita akan resmikan 24 ruas jalan sepanjang 196 kilometer dan juga jembatan sepanjang 60 meter yang menelan biaya Rp686 miliar khusus di Provinsi Aceh," kata Presiden Jokowi dalam peresmian Inpres Jalan Daerah di Provinsi Aceh, Aceh Besar, seperti dalam siaran akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Presiden Jokowi menekankan bahwa jalan dan jembatan sangat penting perannya untuk konektivitas antarkabupaten, antarkota dan antarprovinsi, baik bagi mobilitas orang, maupun mobilitas barang.
Menurut Presiden, jalan yang rusak akan menghambat mobilitas logistik yang pada akhirnya berpengaruh pada mahalnya harga di tingkat masyarakat sebagai konsumen.
Oleh sebab itu, pada tahun 2023 Presiden menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang jalan daerah dalam rangka membangun jalan, memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak.
Baca Juga:
Jokowi Anugerahkan Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha dalam HUT ke-79 TNI
Khusus di Provinsi Aceh, pemerintah telah melaksanakan Inpres jalan daerah sebanyak 24 ruas sepanjang 196 km dan jembatan sepanjang 60 meter yang menelan biaya Rp686 miliar.
Pembangunan maupun perbaikan jalan dan jembatan itu tersebar di 14 kabupaten Provinsi Aceh, yaitu di Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Nagan Raya, Gayo Lues, dan Bener Meriah.
"Kita harapkan dengan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan tersebut, mobilitas orang, mobilitas barang, kecepatan distribusi logistik di Provinsi Aceh akan lebih baik," kata Presiden.
[Redaktur: Amanda Zubehor]