Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam - Ribuan Tim Pemenangan Teuku Riefky Harsya padati salah satu gedung Futsal yang berada di Jalan Syech Hamzah Fansuri, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam," Jumat (12/01/24).
Tim Pemenangan Teuku Riefky (TRH) tersebut berkumpul dalam rangka gelar apel siaga TIM Pemenangan, sekaligus sosialisasi program Bea Siswa anak.
Baca Juga:
Siti Mufattahah Dukung Pelaku UMKM ke Ranah Ekspor
Apel siaga itu mengusung tema "Kebersamaan Wujudkan Solidaritas Tim, Raih Kemenangan TRH Menuju Aceh Maju.
Sebelumnya, pada Kamis (11/1) malam Teuku Riefky Harsya Anggota DPR RI daerah pemilihan Aceh I itu telah menggelar silaturahmi dengan DPC Partai Demokrat dan para Caleg DPRK Subulussalam.
Kedatangan TRH disambut langsung oleh wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza yang merupakan ketua DPC Partai Demokrat Subulussalam. Anggota DPRA H. Asmauddin, DPRK Dolly Cibro, H. Zainuddin dan para caleg DPRK Subulussalam.
Baca Juga:
Soal Revisi UU IKN Fraksi Demokrat dan PKS Menolak, NasDem Pilih Abstain
TRH yang merupakan Sekjen Partai Demokrat itu berikhtiar rebut sebanyak empat kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) DPRK Subulussalam pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal tersebut dikatakan TRH di sela-sela silaturahmi dengan DPC Partai Demokrat. DIa juga memberikan semangat kepada seluruh Caleg DPRK Partai Demokrat Kota Subulussalam.
“Kami akan berikhtiar untuk merebut empat kursi DPR Kota Subulussalam pada Pileg 2024 mendatang,” ungkap Teuku Riefki, Kamis (11/01/24) malam.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu juga berpesan kepada seluruh kader dan Caleg serta pengurus Partai Demokrat Kota Subulussalam untuk tetap menjaga Solidaritas dan bekerja keras untuk pemenangan yang kurun waktu empat minggu kedepan.
“Kami berpesan agar seluruh para Caleg, Pengurus dan Kader Partai Demokrat untuk menjaga Solidaritas dan bekerjasama untuk meraih kemenangan, Insya Allah cita-cita itu dapat tercapai, tentunya dengan dukungan masyarakat Kota Subulussalam,” imbuhnya.
Teuku Riefky Harsya, dikenal dekat dengan programnya yang memprioritaskan dunia pendidikan. Bahkan ia juga memberi nama programnya tersebut, dengan nama Program Indonesia Pintar (PIP) yang hingga saat ini program tersebut masih berjalan.
Bahkan, Program tersebut sudah berjalan selama Sembilan Tahun dan sebanyak hampir 300 ribuan anak Aceh sebagai penerima, diluar Kuota Dinas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota se-Aceh.
[Redaktur: Amanda Zubehor]