WahanaNews-Serambi | Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang SE, didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam Dr. Dewi Sartika dan juga Kepala Bagian Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam Satria Darma SKM, MKM dan juga Kepala Bidang pelayanan Medik Dr. Kudrah Manik terima Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Senin (16 Januari 2023).
Dalam kesempatan itu Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang mengatakan moment itu sangat bersejarah mengingat hasil akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam diraih dengan hasil predikat Paripurna.
Baca Juga:
Akibat Somasi Tak di Indahkan, Akhinya CV Lae Singkohor Gugat Pemko Subulussalam ke Pengadilan
Disamping itu walikota Subulussalam Affan Bintang juga menyampaikan terimakasih kepada KARS yang selama ini selalu membimbing pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Subulussalam sehingga berhasil memperoleh predikat Paripurna.
"Kepada Komisi Akreditasi Rumah Sakit atas nama pemerintah kita Subulussalam kami ucapkan terimakasih banyak atas bimbingannya selama ini dan ini merupakan sebuah tantangan dan peluang bagi kami bisa sejajar dengan rumah sakit yang memperoleh predikat Paripurna di seluruh Indonesia." Kata Affan Bintang.
Apalagi sambung Affan Bintang mengingat kota Subulussalam merupakan kota paling bungsu di Provinsi Aceh dan rumah sakit juga baru melaksanakan survey Akreditasi yang kedua kalinya.
Baca Juga:
DPD II Golkar Subulussalam Sedang Jalani Tahapan Penjaringan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah
"Alhamdulillah kami dapat predikat Paripurna semoga kami bisa mempertahankannya dan sekali lagi kami ucapkan terimakasih kasih kepada Komisi Akreditasi Rumah Sakit." Ungkap Affan Bintang.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit melalui Kabag Tata Usaha Satria Darma SKM, MKM menerangkan kiranya kegiatan penerimaan akreditasi itu dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2022 kemarin namun dikarenakan kesibukan akhir tahun sehingga kegiatan ini baru terlaksana hari ini.
"Kiranya kegiatan penerimaan predikat paripurna terlaksana pada Desember yang lalu namun dikarenakan adanya kesibukan di akhir tahun kegiatan tersebut ditunda hingga pelaksanaan hari dapat terlaksana "Terang Satria Darma.