WahanaNews-Serambi | Kondisi ruas jalan Provinsi KM 8 tepatnya di Desa Kampong Bandar, Kec. Runding, Sumbullusalam, Aceh tuai keluhan dari masyarakat karena kondisinya yang memprihatikan.
Alihasmi, warga Desa Kampong Bandar menyebutkan pemerintah setempat kurang memperhatikan kondisi jalan tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Saya melihat adanya pembiaran dari pemerintah," kata Alihasmi kepada WahanaNews.co, Sabtu (14/5/22).
Ia menyebut kondisi ruas jalan sudah lebih dari satu tahun tak juga diperbaiki.
"Sudah lebih dari satu tahun kondisinya begitu begitu saja," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Kondisi ruas jalan yang rusak juga kerap memakan korban hampir setiap bulannya. Apalagi pas musim hujan, lobangnya gak kelihatan karena digenangi air," lanjut Alihasmi.
Diketahui jalan ini menghubungkan 6 Desa, yakni Desa Sikelondang, Desa Buluh Duri, Desa Kampong Badar, Desa Kampong Teladan Baru, Desa Kampong Pemalang, Desa Runding.
Sehingga ia menilai kondisi jalan harus segera diperbaiki, karena cukup krusial dan dibutuhkan banyak orang.
Jalan ini juga sering digunakan oleh penjiarah dari ke makan Aulia Aceh Besar Sech Hamzah Fansyuri. Mulai dari penduduk lokal hingga manca negara.
"Saya meminta kepada Gubernur Aceh dan juga Kadis PUPR Aceh untuk bsa menyisip jalan trsebut demi mengurangi laka lantas diatas badan jalan tersebut," kata Alihasmi.
Ia juga meminta secara khusus perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Dapil X untuk menyampaikan keluhan ini.
"Saya juga secara khusus meminta kepada anggota DPRA Dapil X untuk memperhatikan kondisi jalan ini. Padahal jalan ini sering mereka lewati," papar Alihasmi.
Hal senada juga disampaikan Sahat Silalahi warga Desa Kampong Bandar.
"Saya juga sangat berharap kondisi ruas jalan tersebut agar segera diperbaiki, masa jalan provinsi seperti itu kondisinya," kata Sahat. [afs]