WahanaNews.co | Christian Rudolf Tobing pembunuh wanita di Jakarta Timur ternyata disebut memiliki target 3 orang lainnya di komunitasnya untuk dibunuh.
Satu di antaranya yakni Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) telah terlebih dahulu dihabisi nyawanya oleh tersangka.
Baca Juga:
Uang Rp 30 Juta Milik Icha Dipakai Rudolf Tobing Buat Trading dan Sewa Pembunuh Bayaran
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap target utama pembunuhan Rudolf sebenarnya adalah pria inisial H. H selamat dari pembunuhan Rudolf karena sulit dihubungi.
"Ada calon target yang atas nama H. Ini merupakan dulunya kawan pelaku. Tapi ada berselisih paham sehingga bermusuhan dengan pelaku," kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Polisi belum mengungkap alasan H dan Rudolf akhirnya bermusuhan. Namun kebencian Rudolf semakin memuncak setelah melihat Icha dan target H berada dalam satu lingkaran pertemanan yang sama.
Baca Juga:
Awal Diperiksa Rudolf Tobing Sempat Ngaku Tak Membunuh Icha
"Pelaku melihat media sosial dan melihat foto-foto di media sosial bahwa calon korban atas nama H, I, dan S masih bersama saat merayakan Natal ataupun kegiatan-kegiatan lain secara bersama. Pelaku merasa lebih sakit hati lagi dan berniat menghabisi ketiganya," papar Hengki.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan Rudolf awalnya mengincar target H untuk dibunuh pertama kali. Rudolf lalu mencoba menghubungi H melalui adiknya.
"Pelaku pertama kali menargetkan calon korban bernama H, lalu pada saat itu pelaku mencoba menghubungi adik korban. Lalu pelaku bilang ke adik calon korban ini bahwa pelaku akan memberikan surprise kepada calon korban," terang Panjiyoga.
Rencana Rudolf itu rupanya tidak direspons oleh adik H. Tersangka Rudolf lalu mulai mengalihkan target pembunuhannya kepada korban Icha.
Panjiyoga mengatakan alasan Rudolf membunuh Icha terlebih dahulu ketimbang calon korban berikutnya inisial S berdasarkan pada kedekatan tersangka dengan korbannya tersebut.
"Karena pelaku cukup tahu bagaimana Saudari I karena mereka pernah satu rekan komunitas dan pernah melakukan siaran bareng. Lalu pelaku tahu Saudari I kalau pelaku mengajak podcast pasti Saudari I akan mengiyakan," katanya.
Rudolf lalu mengajak Icha bertemu di salah satu kamar apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10/2022). Di kamar itu Icha tewas usai ditampar hingga dicekik oleh Rudolf.
Tidak Ada Kekerasan Seksual ke Korban
Pelaku mengaku membunuh Icha dengan alasan dendam. Polisi memastikan tidak ada kekerasan seksual terhadap korban, baik sebelum maupun sesudah peristiwa pembunuhan terjadi.
"Tidak ada kekerasan seksual, tidak ada," ujar Hengki Haryadi.
Hengki mengatakan Rudolf menyimpan dendam kepada Icha karena dianggap telah mengkhianati pertemanan mereka. Ia kemudian merencanakan pembunuhan tersebut.
"Menurut keterangan tersangka, yang bersangkutan dendam, sakit hati karena merasa dikhianati. Sehingga dia merencanakan pembunuhan itu, jadi tidak ada kekerasan seksual," tutur Hengki.[gab]