1. Menjadi pemasok brondolan ke PT BSM dan tidak dipersulit.
2. Menambahkan satu orang karyawan di bagian operator dimana sebelumnya sudah melamar sebagai operator forklift.
Menurut Heppy, karena permintaan Rusin Bancin dan keluarganya tidak dikabulkan oleh perusahaan, maka spanduk protes naik.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng dan Dirjen Pertanian RI Kunjungi Dua Desa Strategis Pulang Pisau
Heppy menegaskan kepada media bahwa tidak ada masalah terkait waduk air tersebut, yang ada hanyalah kepentingan yang tidak dikabulkan.
Heppy menambahkan bahwa semua perizinan perusahaan sangat lengkap, dan untuk perekrutan karyawan, perusahaan sudah mengutamakan warga setempat.
Dari 12 karyawan di pabrik saat ini, hanya 4 orang dari luar daerah, sementara sisanya adalah penduduk desa setempat.
Baca Juga:
Rehabilitasi Jembatan Dusun II Selesai, Masyarakat Sihapas Siap Kembangkan Potensi Desa
Perawatan jalan juga dilakukan oleh perusahaan. Heppy menyatakan bahwa saat ini tenaga kerja yang meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar telah tertampung.
Heppy berharap dukungan dari semua elemen masyarakat agar perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pabrik.
"Saat ini pabrik hanya dapat berproduksi 60 ton per hari, sementara kebutuhan pabrik adalah 300 ton per hari. Jika kebutuhan pabrik terpenuhi, akan terjadi penambahan karyawan", tutup Heppy.