WahanaNews-Serambi | Fajri Munthe, Wakil Ketua I (Satu), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, mengapresiasi pembangunan jalan poros Kecamatan Longkib telah siap dan diresmikan.
Namun, Fajri Munthe, megatakan tidak selayaknya Walikota Subulussalam melakukan kegiatan menggunting Pita. Hal tersebut disampaikan Fajri Munte, terkait kegiatan Walikota Subulussalam meresmikan dan menggunting Pita, Jalan di kecamatan Longkib, pada, Senin, (13/02/23).
Baca Juga:
Rakornas Kepala Dinas Pariwisata Se-Indonesia di Kalbar
Menurut Wakil Ketua I (Satu) DPR Kota Subulussalam ini, kegiatan itu membuat malu Pemerintah Kota Subulussalam, dikarenakan jalan tersebut semula telah di aspal, dan kini telah rusak, kemudian di aspal kembali, lalu di resmikan sekaligus pengguntingan Pita.
"Buat malu Pemerintah Kota Subulussalam saja, disini jelas Pemerintah Kota Subulussalam tidak mempunyai program kerja, dana pekerjaan itu bersumber dari Provinsi yang di kelola setiap Kabupaten Kota," ujar Fajri, Selasa (14/02/23).
"Seandainya Dana itu bersumber dari jemputan Walikota Subulussalam, boleh saja Walikota menggunting Pita. Selama menjabat ini, tidak terlihat adanya program insfratruktur kerja Walikota selain dari Dana Doka dan Reguler. yang sekarang barang yang sudah ada saja yang dikelola" tambah Fajri.
Baca Juga:
Kadinkes Kampar dan Kepala Puskesmas Terjaring OTT Polda Riau
Kita Flashback ke belakang, yang sudah ada dan tinggal melanjutkan. Lanjut, Fajri Munthe. Seperti pembangunan pengaliran air bersih, Proyek PAM yang di bangun dengan anggaran senilai 30 Miliar dari APBN sudah siap, kini masih disayangkan pipanya hingga saat ini belum terjamah, hanya tinggal meninggal sambung Pipa.
Fajri mengatakan "Mengingat musim kemarau di Subulussalam, yang sering terjadi kekeringan, jika Pipa PAM itu diselesaikan 4 (Empat) Kecamatan di Kota Subulussalam bisa teraliri air bersih, sementara PAM itu nanti akan menjadi PAM tercanggih se-Aceh".
"Jangan hanya Jalan sepanjang 12 KM saja di gunting pita, ini sangat memalukan. Padahal jalan itu yang sudah ada dan kini hanya sedang perbaikan saja," cetus Fajri.
Bahkan, dalam penilaian Wakil Ketua I (Satu) DPR Kota Subulussalam ini, Pemerintahan sekarang belum menunjukkan kinerja di bidang infrastruktur yang maksimal.
Terlepas dari itu, Wakil Ketua I (Satu) itu juga menambahkan terkait Job Fit yang dilakukan itu sudah benar dan dia pun berharap agar nantinya menempatkan Kepala Dinas sesuai dengan kemampuan dan Skill nya masing-masing.
Kita berharap, masih kata Fajri. Nantinya kepada Walikota Subulussalam, agar memberikan operasional para Kepala Dinas yang maksimal, siapapun orang yang menjadi Kepala Dinas dengan anggaran yang terbatas, maka pekerjaannya tidak akan maksimal.[zbr]