Serambi.WahanaNews.co | Satu unit Sepeda Motor milik warga di kabarkan hilang saat terparkir di sekitaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Senin (03/07/23).
Atas kejadian tersebut, sontak menarik perhatian, hingga pihak korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Baca Juga:
Sukseskan Pilkada 2024, Polres Subulussalam Berikan Pelatihan Kemampuan Sat Linmas
"Iya bang, Sepeda Motor yang di kendarai Abang saya hilang di RSUD, dan kami telah membuat laporan ke Polsek Simpang Kiri," ujar Lena, adik korban, pada saat di konfirmasi awak media ini via WhatsApp.
Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) yang sampai kepada media ini, menjelaskan kronologinya. Sekitar Pukul 17:00 Wib sikorban bersama rekannya pergi ke RSUD Kota Subulussalam yang beralamat di desa Subulussalam Barat Kecamatan Simpang Kiri.
Hendak ingin menjenguk ibu temannya yang sedang sakit di RSUD tersebut. Naas Sepeda Motor yang di kendarainya bernomor Polisi (Nopol) Bl 4826 IL ditemukan tidak ada lagi (Hilang).
Baca Juga:
Tutup Masa Kampanye, FAKAR Adakan Silaturahmi Akbar Dengan Ribuan Timses
Diketahui si korban, sekira Pukul 18:30 WIB, si korban hendak pulang, sesampainya di tempat semula parkir Motornya itu, ia mendapati Motor yang di kendarai tersebut tidak ada lagi di parkiran.
Sebelumnya, kabar kehilangan di RSUD Subulussalam yang sampai kepada media ini kian sangat gencar. Patut diduga bobroknya ke amanan di areal Rumah Sakit tersebut.
Kendati, awak media ini langsung mengkonfirmasi Kepala Divisi keamanan RSUD Kota Subulussalam, Ucok Marpaung, membenarkan berita kehilangan tersebut.
Namun, dikatakannya, Sepeda Motor yang hilang milik pengunjung itu, hilangnya dari luar areal Parkir yang sudah di sediakan oleh pihak rumah sakit.
Terkait pengamanan CCTV di sekitar areal Rumah Sakit, dia menambahkan. CCTV pengawasan di rumah sakit tidak berfungsi lagi sekitar 3 (Tiga) Bulanan berjalan, di duga tersambar petir.
"Jauh hari saya telah menyampaikan langsung ke pada pihak management rumah sakit terkait rusaknya CCTV di areal Rumah Sakit. Namun, belum juga di lakukan perbaikan dikarenakan sedang menunggu proses," pungkas, Ucok Marpaung.
Minimnya keamanan di areal RSUD tersebut, karena luasan areal sekira 7,2 hektar yang dijaga hanya empat orang per shifnya.
Disini, Kepala Keamanan RSUD Subulussalam ini berharap kepada seluruh pengunjung Rumah Sakit agar memarkirkan kendaraannya ke Parkiran yang telah di sediakan, agar pengunjung merasa lebih aman dan nyaman ketika saat berkunjung.
Masih katanya, saat ini, Sekretaris RSUD, Satira Darma, sedang berupaya membuat sistem parkir elektrik, masih dalam proses untuk upaya pengamanan kendaraan di RSUD Subulussalam tersebut.
"Dalam Minggu ini, Insha Allah sudah beroperasi pelayanan parkir elektrik di Rumah Sakit, Alhamdulillah ini merupakan terobosan baru dari pihak rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan keamanan di RSUD tersebut," cetus, Ucok.[zbr]