"Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi karena kejadian ini," katanya.
Winardy belum menjelaskan kronologi dan inisial pelaku yang ditangkap tersebut. Ia menyebut pihaknya masih melakukan pengembangan. Polda Aceh akan segera menyampaikan dalam jumpa pers hari ini.
Baca Juga:
Penemuan Tulang Manusia: Komnas HAM Investigasi Lokasi Pembangunan Memorial Rumoh Geudong
Sebelumnya Kapten Abdul Madjid yang bertugas di Kabupaten Pidie meninggal dunia dengan luka tembak, pada Kamis (28/10).
Informasi yang diperoleh, korban ditemukan warga Desa Lok Panah, Kecamatan Sakti di mobil pribadinya dengan bersimbah darah di bagian perut.
Polisi menyatakan rentetan insiden penembakan yang terjadi di Aceh pada Kamis (28/10), tak berkaitan dengan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca Juga:
Untuk Naik Kapal ke Indonesia Imigran Rohingya Bayar Rp66 Juta
GAM merupakan sebuah gerakan separatisme bersenjata untuk melepaskan Aceh dari NKRI. Namun, perlawanan itu berakhir setelah ada kesepakatan antara pemerintah RI dengan GAM lewat Perjanjian Helsinki pada 2005 lalu. Kelompok separatis ini bertransformasi menjadi partai lokal di tengah otonomi khusus Aceh. (tum)