WahanaNews-Serambi | Pernyataan seorang menteri yang mengkritik toilet di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum berbayar membuka diskusi tentang kondisi sanitasi publik di negeri ini.
Meskipun relatif terus membaik, hingga saat ini layanan toilet dan sistem sanitasi higienis belum merata.
Baca Juga:
Bupati Karo: Pasien Cukup Bawa KTP Untuk Berobat, Jangan Ada Penolakan dan Tetap Dilayani.
Bahkan di kawasan perkotaan.
Di negara lain, seperti China, revolusi toilet menjadi program prioritas yang digenjot sejak sekitar satu dekade lalu.
Di Indonesia, hingga sekitar 15 tahun lalu, toilet umum seperti sebuah mimpi buruk.
Baca Juga:
Alcaraz Samai Rekor Zverev Usai Kemenangan Bersejarah di Tokyo
Fasilitas ini biasa terletak di luar bangunan inti atau di sudut gedung yang sebisa mungkin dihindari.
Bau menyengat, air tidak tersedia, dan saluran sering mampet melekat erat.
Di pusat belanja, pasar, SPBU, taman kota, bahkan tempat ibadah, biasa ditemukan toilet tak layak, cenderung menjijikkan.